4 pemimpin ISIS tewas dalam serbuan yang melukai 7 anggota layanan AS

Empat pemimpin senior ISIS tewas dalam serangan militer AS-Irak bulan lalu di barat Irak termasuk pemimpin operasi teratas kelompok itu di Irak dan kepala pembuat bom utamanya yang untuknya Amerika Serikat telah menawarkan hadiah $5 juta, kata militer AS Jumat.

Keempat pemimpin ISIS itu berada di antara 14 pejuang ISIS yang tewas dalam serangan 29 Agustus di empat lokasi di barat Irak. Tujuh anggota dinas Amerika yang berpartisipasi dalam serangan itu terluka.

Lambang Pentagon di Ruang Pemberian Informasi Pentagon di Arlington, Va., pada tanggal 1 September 2021.

Andrew Harrer/Bloomberg via Getty Images, FILE

“Operasi ini menargetkan pemimpin ISIS dan bertujuan untuk mengganggu dan merusak kemampuan ISIS dalam merencanakan, mengatur, dan melaksanakan serangan terhadap warga sipil Irak, serta warga negara Amerika Serikat, sekutu, dan mitra di seluruh wilayah dan di luar sana,” kata Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) dalam sebuah pernyataan Jumat.

“Sebagai bagian dari penilaian post-serangan yang sedang berlangsung, CENTCOM dapat mengonfirmasi bahwa empat pemimpin ISIS tewas termasuk: Ahmad Hamid Husayn Abd-al-Jalil al-Ithawi, yang bertanggung jawab atas semua operasi di Irak, Abu Hammam, yang bertanggung jawab atas semua operasi di Barat Irak, Abu-‘Ali al-Tunisi, yang bertanggung jawab atas pengembangan teknis, dan Shakir Abud Ahmad al-Issawi, yang bertanggung jawab atas operasi militer di Barat Irak,” tambahnya.

Abu Ali al-Tunisi dijelaskan oleh situs Rewards for Justice sebagai “pemimpin manufaktur ISIS di Irak.”

“Ia telah melakukan pelatihan untuk anggota ISIS, termasuk instruksi tentang cara membuat bahan peledak, rompi bunuh diri, dan improvised explosive devices (IEDs). Al-Tunisi juga memberikan pelatihan lanjutan tentang pengembangan senjata dan pembuatan senjata kimia.”

CENTCOM sebelumnya mengatakan bahwa beberapa militan ISIS dalam serbuan itu bersenjatakan granat dan mengenakan sabuk bom bunuh diri.