4 sandera diselamatkan oleh pasukan khusus IDF dari Gaza, termasuk Noa Argamani, yang penculikan sepeda motor viral.

Pasukan khusus Israel berhasil menyelamatkan empat sandera dari Gaza pada 8 Juni. Di antara sandera yang berhasil diselamatkan terdapat Noa Argamani yang pembuatannya diculik melalui sepeda motor dan direkam dalam video. Pacar Argamani diyakini masih berada dalam penyanderaan. Keempat sandera tersebut berhasil diselamatkan dalam sebuah operasi Israel di Gaza pada Sabtu pagi, menurut pernyataan bersama dari tentara dan polisi Israel. Operasi di Nuseirat berhasil menyelamatkan Noa Argamani, Almog Meir Jan, Andrey Kozlov, dan Shlomi Ziv. Keempat sandera tersebut diculik oleh Hamas dari festival musik Re’im ‘Nova’ pada 7 Oktober. Mereka termasuk dalam 40 orang yang diculik dari festival itu. Almog Meir Jan, salah satu sandera yang berhasil diselamatkan, bereaksi bersama ibunya, Orit Meir, setelah militer mengumumkan bahwa pasukan Israel telah menyelamatkan empat sandera hidup dari Jalur Gaza tengah, di Ramat Gan, Israel, dalam gambar yang diperoleh oleh Reuters pada 8 Juni 2024. Tentara Hamas berhasil membunuh 364 orang dalam festival Nova. Pembuatan Noa Argamani menjadi viral ketika dia diculik melalui sepeda motor delapan bulan yang lalu. Rekaman penculikannya beredar di media sosial dalam beberapa hari setelah 7 Oktober. Dalam video tersebut, dia terlihat memohon kepada penculiknya untuk menjaga nyawanya. “Jangan bunuh saya!” ucapnya sambil mencoba meraih pacarnya, Avinatan Or. Or diyakini masih berada dalam penyanderaan, ucap ibunya dalam wawancara dengan Ynet pada April. Argamani, yang ibunya berasal dari China, genap berusia 26 tahun selama seminggu pertamanya dalam penyanderaan. Noa Argamani, sandera yang berhasil diselamatkan, memeluk ayahnya, Yakov Argamani setelah militer mengumumkan bahwa pasukan Israel telah menyelamatkan empat sandera hidup dari Jalur Gaza tengah, di Ramat Gan, Israel, dalam gambar yang diperoleh oleh Reuters pada 8 Juni 2024. Jubir Angkatan Bersenjata Israel Rear Adm. Daniel Hagari menyebut operasi ini sebagai “berani,” menurut The Times of Israel. Para penyelamat termasuk dalam unit kontra-terorisme elit Yamam dan seorang perwira terluka parah dalam operasi tersebut, kata media Israel. Dua hari yang lalu, serangan Israel di kamp Nuseirat di Gaza, tempat para sandera diselamatkan, berhasil membunuh 40 orang, menurut Al Jazeera. Business Insider telah menghubungi IDF untuk memberikan komentar. Ini adalah sebuah berita yang masih berkembang. Baca artikel asli di Business Insider.