4 Skenario untuk Fase Selanjutnya dalam Perang Gaza, dengan Pertempuran ‘Intens’ yang Akan Berakhir Empat Skenario untuk Tahap Selanjutnya dalam Perang Gaza, dengan Pertempuran ‘Intens’ yang Akan Berakhir

Perdana Menteri Israel mengatakan bahwa perang di Jalur Gaza akan segera memasuki fase baru. “Tahap intens perang dengan Hamas akan segera berakhir,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah wawancara televisi pada hari Minggu. “Ini tidak berarti bahwa perang akan segera berakhir, tetapi perang dalam tahap intens akan segera berakhir.”

Namun, apa pun rasa lega yang mungkin dibawa oleh komentar tersebut setelah lebih dari setengah tahun penuh pertumpahan darah yang mengerikan, Mr. Netanyahu dengan cepat menjelaskan dua hal: Gencatan senjata di Gaza belum akan terjadi. Dan pertempuran berikutnya mungkin terjadi di Lebanon, dengan pasukan sekutu Hamas, Hezbollah.

Setelah menarik mundur pasukan di Gaza, katanya, “Kami akan dapat memindahkan sebagian dari pasukan kami ke utara.”

Mr. Netanyahu jauh dari mengumumkan invasi Lebanon, tindakan yang kemungkinan akan menyebabkan kerugian berat bagi Israel dan Lebanon, dan malah meninggalkan pintu terbuka untuk resolusi diplomatik dengan Hezbollah.

Resolusi diplomatik apa pun di Gaza tetap tidak pasti, sebagian karena koalisi Mr. Netanyahu kemungkinan akan runtuh jika Israel berhenti bertempur di Gaza tanpa mengeluarkan Hamas dari kekuasaan.

Namun, perdana menteri nampaknya sedang menunjukkan bahwa Israel, setelah menyelesaikan operasi militer saat ini di Rafah, kota paling selatan Gaza, tidak akan mencari untuk melakukan invasi darat besar ke kota-kota di tengah Gaza, satu-satunya daerah wilayah di mana militer Israel belum melakukan serangan tersebut.

Sementara pemimpin Israel telah mengatakan sejak Januari bahwa mereka sedang bertransisi ke perang intensitas rendah, akhir dari operasi Rafah mungkin memungkinkan penyelesaian proses itu.

Komentar dari Mr. Netanyahu, dan komentar terbaru oleh Menteri Pertahanan Yoav Gallant, yang berada di Washington pada hari Senin, menunjukkan bahwa fokus pidato politik dan perencanaan strategis Israel beralih ke perbatasannya dengan Lebanon.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, kantor Mr. Gallant mengatakan bahwa dia telah membahas dengan pejabat Amerika “transisi ke ‘Fase C’ di Gaza dan dampaknya terhadap wilayah, termasuk vis-à-vis Lebanon dan area lainnya.”

Pada awal perang, Mr. Gallant menguraikan rencana pertempuran tiga tahap yang mencakup serangan udara intensif terhadap target dan infrastruktur Hamas; periode operasi darat yang bertujuan untuk “mengeliminasi kantong-kantong ketahanan”; dan fase ketiga, atau Fase C, yang akan menciptakan “realitas keamanan baru bagi warga Israel.”