5 rudal mendarat dekat kapal di Laut Merah, kemungkinan serangan terbaru oleh Houthi Yaman

DUBAI, Uni Emirat Arab — Sebuah kapal yang sedang berlayar melalui Laut Merah menjadi sasaran tembakan misil berulang pada hari Jumat dalam serangan yang kemungkinan dilakukan oleh pemberontak Houthi Yaman, kata otoritas, yang terbaru menargetkan rute maritim penting tersebut.

Lima misil mendarat di dekat kapal saat kapal tersebut berlayar di lepas pantai kota pelabuhan yang dikuasai pemberontak di Hodeida, Yaman, kata pusat Operasi Perdagangan Maritim Kerajaan Inggris.

Misil-misil itu mendarat di dekat kapal, namun tidak menyebabkan kerusakan, tambah UKTMO.

Houthi tidak langsung mengklaim serangan tersebut. Namun, bisa membutuhkan waktu berjam-jam atau bahkan hari sebelum mereka mengakui sebuah serangan.

Pemberontak telah menargetkan lebih dari 60 kapal dengan menembakkan misil dan drone dalam kampanye mereka yang telah menewaskan total empat pelaut. Mereka menyita satu kapal dan menenggelamkan dua sejak November. Kampanye serangan udara yang dipimpin oleh AS telah menargetkan Houthi sejak Januari, dengan serangkaian serangan pada 30 Mei yang menewaskan setidaknya 16 orang dan melukai 42 lainnya, kata pemberontak.

Houthi menjaga bahwa serangan mereka menargetkan kapal yang berkaitan dengan Israel, Amerika Serikat, atau Inggris. Namun, banyak kapal yang diserang memiliki sedikit atau tidak ada hubungan dengan perang Israel-Hamas — termasuk beberapa yang akan menuju Iran.

Terkahir pada Selasa, juru bicara militer Houthi, Brig. Jenderal Yahya Saree mengatakan kelompok itu bertanggung jawab atas serangan pada hari Senin terhadap kapal kontainer berbendera Liberia, yang dikelola oleh Yunani MSC Sarah V. Pada hari Rabu, Houthi mengklaim mereka menggunakan misil balistik hipersonik baru dalam serangan tersebut, yang menargetkan kapal yang lebih jauh daripada hampir semua serangan sebelumnya yang telah diluncurkan di Teluk Aden.

Komando Pusat militer AS juga mengatakan mereka menghancurkan situs radar Houthi. Serangan lain pada hari Rabu di Teluk Aden diduga dilakukan oleh Houthi, meskipun mereka belum mengklaimnya. Serangan Houthi juga terjadi pada hari Kamis di Laut Merah.