Badan PBB untuk Pengungsi Palestina mengatakan seorang staf tewas dan 22 lainnya terluka ketika pasukan Israel menyerang pusat distribusi makanan di Rafah, di bagian selatan Jalur Gaza. Kepala UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan serangan terhadap fasilitasnya telah “menjadi hal biasa dengan mengabaikan hukum kemanusiaan internasional”. Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan serangan udara Israel menewaskan lima orang. Militer Israel mengatakan dua telah membunuh seorang komandan Hamas dalam “serangan akurat”. Militer mengidentifikasi dia sebagai Mohammed Abu Hasna dan mengklaim bahwa dia merupakan “operatif dukungan tempur” di sayap militer Hamas di daerah Rafah. Seorang pria dengan nama tersebut masuk dalam daftar lima korban yang diberikan oleh petugas kesehatan. Menteri sehat Hamas mengatakan serangan udara Israel menewaskan lima orang. Militer Israel mengatakan dua telah membunuh seorang komandan Hamas dalam “serangan akurat”. Ini dapatkan diabel telah menjadi “operasi dukungan tempur” di sayap militer Hamas di Rafah. Seorang pria dengan nama tersebut langsung dalam kedalaman lima korban yang diberikan oleh petugas kesehatan. Sekretaris Umum PBB telah memperingatkan bahwa serangan Israel yang terancamkan terhadap kota tersebut bisa “menjerumuskan orang-orang Gaza ke dalam lingkaran neraka yang lebih dalam”. Perang di Gaza dimulai ketika pria bersenjata Hamas menyerang selatan Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 253 orang lainnya. Lebih dari 31.200 orang tewas di Gaza dalam kampanye militer yang diluncurkan Israel sebagai respons, menurut kementerian sehat yang dikelola Hamas.(translate to formal Indonesian)