Sedikitnya tiga komandan senior dan empat perwira yang mengawasi operasi rahasia Iran di Timur Tengah tewas pada hari Senin ketika pesawat tempur Israel menyerang sebuah bangunan di Damaskus yang merupakan bagian dari kompleks Kedutaan Besar Iran, menurut pejabat Iran dan Suriah.
Serangan di Damaskus, ibu kota Suriah, tampaknya menjadi salah satu serangan paling mematikan dalam perang bayangan bertahun-tahun antara Israel dan Iran yang melibatkan pembunuhan pemimpin militer Iran dan ilmuwan nuklir.
Perang rahasia tersebut telah berpindah ke permukaan karena ketegangan antara kedua negara telah meningkat akibat kampanye militer Israel di Jalur Gaza terhadap Hamas, milisi yang didukung Iran yang memimpin serangan pada 7 Oktober terhadap Israel.
Empat pejabat Israel, yang berbicara dengan syarat anonimitas untuk membahas masalah intelijen sensitif, membenarkan bahwa Israel berada di balik serangan di Damaskus, namun membantah bahwa bangunan itu memiliki status diplomatik.