Wall Street Menghukum AmWell dan Saudara Schoenberg. Namun, Apakah Perusahaan Terlalu Murah?

Pada pergantian abad ke-20 adalah periode perubahan dramatis, dengan dua tokoh inovasi bersaing untuk mengubah cara hidup dan bekerja orang Amerika. Thomas Edison tidak menemukan bola lampu, tetapi upaya Thomas dan Nikola Tesla untuk menciptakan sistem untuk mendistribusikan listrik secara aman dan efisien akan menciptakan pondasi untuk ekonomi modern dan gaya hidup.

Kedua pria itu akan hidup hingga tahun 1900-an, untuk melihat upaya mereka menjadi kenyataan. Salah satunya akan terus membangun perusahaannya dengan sukses besar sambil membesarkan keluarganya; yang lain tinggal sendiri, menarik diri dari masyarakat, dan jatuh cinta pada seekor burung merpati.

AmWell adalah pelopor di bidang layanan kesehatan jarak jauh. Perusahaan menghadapi berbagai tantangan bisnis, baik internal maupun eksternal, yang membuat investor bersikap hati-hati dan pesimis. Tetapi perubahan transformatif cenderung terjadi tidak merata dan dari waktu ke waktu.

Setengah abad kemudian, dua bersaudara dokter telah bekerja selama hampir dua dekade untuk mewujudkan masa depan kedokteran yang lebih mudah diakses dan nyaman untuk konsumen dan klinisi. Seperti halnya Edison dan lampu, Roy dan Ido Schoenberg tidak menciptakan telehealth, tetapi perusahaan mereka, AmWell, sedang berupaya mendistribusikannya ke seluruh negeri.

Namun setelah pandemi mendorong volume telehealth ke titik tertinggi – di mana bersaudara Schoenberg dengan cerdas melakukan penawaran umum perdana AmWell dan berhasil mengumpulkan lebih dari $1,1 miliar (dalam penawaran IPO dan sekunder) – terjadi kemunduran besar.

Sementara itu, AmWell sekarang telah menghabiskan hampir $700 juta dalam tiga setengah tahun, menghabiskan $320 juta untuk dua akuisisi dan sekitar $350 juta untuk penelitian dan pengembangan untuk ‘mereplatform’ tumpukan teknologi mereka.