Sebagai aktivis perlindungan iklim sekali lagi menginvasi area bandara di Jerman dan mengganggu rencana perjalanan di awal pekan liburan, Menteri Dalam Negeri negara tersebut menyerukan penuntutan yang tegas.
Setelah pemblokiran di Bandara Munich pada hari Sabtu oleh aktivis iklim dari kelompok Generasi Terakhir, Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser menulis di platform media sosial X: “Tindakan kriminal semacam itu membahayakan lalu lintas udara dan merugikan perlindungan iklim karena hanya memicu ketidakpahaman dan kemarahan.”
Beliau menambahkan: “Para pelaku harus dituntut secara konsisten dan langkah-langkah perlindungan di bandara harus diperiksa ulang.”
Enam aktivis Generasi Terakhir berhasil menembus pagar bandara pada Sabtu pagi dan menempelkan diri mereka ke taxiway. Bandara sempat ditutup sementara dan beberapa pesawat harus dialihkan ke kota lain.
Kelompok tersebut telah melakukan aksi serupa di beberapa bandara Jerman sebelumnya. Lalu lintas udara menyumbang hampir 10% dari tanggung jawab Jerman terhadap pemanasan global.
Setelah sekitar dua jam, lalu lintas udara di Bandara Munich dapat dilanjutkan dan para aktivis ditahan. pesawat-pesawat diparkir di Bandara Franz-Josef-Strauss sebelum matahari terbit. Aktivis perlindungan iklim melumpuhkan Bandara Munich awal 18 Mei. Aktivis telah mencapai area dalam tanah bandara. Menurut pernyataan mereka sendiri, anggota kelompok aktivisme ‘Generasi Terakhir’ berencana masuk ke area bandara untuk memblokir setidaknya salah satu dari dua landasan pacu. Karl-Josef Hildenbrand/dpa
Polisi dan pemadam kebakaran berdiri di jalan akses landasan pacu di Bandara Franz-Josef-Strauss sekitar aktivis iklim yang menempel di sana. Aktivis perlindungan iklim melumpuhkan Bandara Munich awal 18 Mei. Aktivis telah mencapai area dalam tanah bandara. Menurut pernyataan mereka sendiri, anggota kelompok aktivisme ‘Generasi Terakhir’ berencana masuk ke area bandara untuk memblokir setidaknya satu dari dua landasan pacu. Karl-Josef Hildenbrand/dpa”