3 jam yang lalu
Davide Ghiglione, BBC News
Rosario Lonegro mengatakan bahwa masa di seminar itu adalah “periode tergelap” dalam hidupnya.
Rosario Lonegro baru berusia 20 tahun ketika ia memasuki sebuah seminari Katolik di Sisilia sebagai calon imam yang sedang mempersiapkan diri untuk ditahbiskan. Namun, selama berada di sana, ia jatuh cinta dengan seorang pria lain dan atasannya menuntut agar ia menjalani terapi konversi yang bertujuan untuk menghapus preferensi seksualnya jika ia ingin melanjutkan jalan menuju keimaman.
“Itu adalah periode tergelap dalam hidup saya,” katanya kepada BBC, mengingat pengalaman seminarinya pada tahun 2017.
Dihantui oleh rasa bersalah dan ketakutan akan melakukan dosa di mata Gereja Katolik, Rosario mengatakan bahwa ia “merasa terjebak tanpa pilihan selain menekan diri sejati”.
“Tekanan psikologis untuk menjadi seseorang yang sebenarnya tidak bisa dilawan. Saya tidak bisa berubah apa pun sekalipun saya sudah berusaha keras,” katanya.
Selama lebih dari satu tahun, ia dipaksa untuk mengikuti pertemuan spiritual di luar seminari, beberapa di antaranya berlangsung selama beberapa hari, di mana ia menjadi sasaran serangkaian aktivitas yang menyiksa bertujuan untuk mencabut kecenderungan seksualnya.
Aktivitas-aktivitas tersebut termasuk dikurung di dalam lemari gelap, dipaksa untuk telanjang di depan peserta lain, dan bahkan diminta untuk menjiwai sendiri upacara pemakamannya.
Selama ritual-ritual ini, ia diminta untuk menuliskan kekurangan yang dilihatnya, seperti “homoseksualitas”, “abominasi”, “pembohongan” – dan bahkan istilah-istilah yang lebih eksplisit, yang kemudian harus ia kubur di bawah batu nisan simbolis.
‘Kupikir aku perlu disembuhkan’
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghapus homoseksualitas dari daftar gangguan mental pada tahun 1990. Penelitian ilmiah selanjutnya sebagian besar menyimpulkan bahwa upaya untuk mengubah orientasi seksual tidak hanya tidak efektif tetapi juga berbahaya.
Di Prancis, Jerman, dan Spanyol yang mayoritas Katolik, terapi konversi sudah secara resmi dilarang, dan upaya sedang dilakukan baik di Inggris maupun Wales untuk melarang praktik semacam itu.
Sa…