Seorang polisi yang terluka parah setelah serangan beramai-ramai di kota Jerman Mannheim pada hari Jumat telah meninggal dunia, kata otoritas setempat. Tersebut adalah salah satu dari enam orang, termasuk aktivis anti-Islam Michael Stürzenberger, yang terluka oleh penyerang, yang ditahan di tempat kejadian. Polisi itu ditusuk beberapa kali di kepala. Meskipun menjalani operasi darurat, ia meninggal akibat luka-lukanya pada hari Minggu sore. “Berita ini mengguncang saya,” kata pemimpin Baden-Württemberg, negara bagian tempat Mannheim berada. “Seluruh pikiran kita bersama keluarga, kerabat, dan rekan-rekan polisi,” tambah Winfried Kretschmann. Penusukan ini menunjukkan “risiko yang sering tak terduga yang dihadapi polisi setiap hari,” kata Kretschmann. “Oleh karena itu, saya juga ingin menyampaikan simpati yang dalam kepada seluruh polisi di Baden-Württemberg. Hari ini kita bersatu dalam kesedihan yang mendalam.” Awal Minggu, sekitar 800 orang membentuk lingkaran manusia di mana serangan terjadi. Mereka bermaksud menyampaikan pesan menentang “kekerasan, kebencian, dan agitasi,” kata penyelenggara aksi solidaritas. Serangan terjadi pada saat yang sama dengan unjuk rasa di pasar yang diselenggarakan oleh Stürzenberger, seorang aktivis sayap kanan. Bagian acara itu disiarkan secara langsung di YouTube. Penyerang yang diduga, diyakini sebagai seorang warga Afghanistan berusia 25 tahun yang tiba di Jerman pada tahun 2014, ditembak dan terluka di tempat kejadian. Motif dari serangan tersebut masih belum jelas, menurut kepolisian.