Gambar mobil yang terbakar tersebar melalui internet China: Sebuah mobil listrik Aito M7 Plus, yang dioperasikan oleh sistem bantuan pengemudi canggih, mengalami kecelakaan di jalan raya di Provinsi Shanxi pada 26 April. Seorang wanita yang mengatakan suaminya, saudaranya, dan putranya telah tewas memposting video online dan memohon untuk dilakukan penyelidikan. Semua postingannya segera lenyap, dan dia menyatakan tidak akan membicarakannya lebih lanjut. Sebuah outlet berita bisnis China menerbitkan investigasi online panjang yang mempertanyakan keselamatan sistem bantuan mengemudi. Namun, hal tersebut juga segera lenyap. Media nasional yang dijalankan negara menahan diri untuk melaporkan kecelakaan tersebut selama sembilan hari setelah kejadian terjadi. Kemudian, mereka mempublikasikan pernyataan dari Aito Car, merek China, yang menolak tanggung jawab. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa sistem pengereman otomatis mobil telah dirancang untuk kecepatan hingga 53 mil per jam, tetapi mobil tersebut berjalan dengan kecepatan 71 mil per jam saat menabrak bagian belakang kendaraan pemelihara jalan.