Teknik menenun tradisional dari masyarakat Sumba telah menjadi bagian intregral dari warisan budaya Indonesia yang kaya. Dengan tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad, para perajin dari pulau Sumba telah menghasilkan karya-karya tekstil yang memukau dan memperkaya seni tekstil Indonesia.
Salah satu ciri khas dari tenun Sumba adalah penggunaan tenun pakan, yang melibatkan penggunaan warna-warna alami dari tumbuhan lokal seperti indigo, nila, dan tumbuhan lainnya. Para perajin juga menggunakan teknik tenun pakan sempit, yang menghasilkan motif-motif yang rumit dan indah. Selain itu, banyak karya tenun Sumba juga dihiasi dengan payet dan manik-manik, memberikan sentuhan yang megah dan elelgan.