Kepala institusi perfilman teratas Prancis, Dominique Boutonnat, membantah melakukan pelecehan seksual terhadap anak baptisnya saat menghadapi sidang pada Jumat dalam kasus yang menimbulkan desakan agar dia mengundurkan diri. Sidang ini datang ketika dunia perfilman Prancis berguncang akibat gerakan #MeToo yang telah menyeret beberapa nama besar, termasuk bintang legendaris Gerard Depardieu, atas tuduhan pelecehan seksual. Aktivis mengecam keberlanjutan kepemimpinan Boutonnat di Centre National du CinĂ©ma (CNC), yang peranannya mencakup pengawasan terhadap langkah-langkah untuk mengurangi kekerasan seksual di industri tersebut. Anak baptisnya menuduhnya mencoba melakukan masturbasi kepadanya selama liburan di Yunani pada 2020 ketika dia berusia 19 tahun. “Saya melihat dia untuk menemukan bapak baptis saya dan itulah saat saya melihat seseorang yang benar-benar berbeda. Itu adalah seseorang yang menggunakan saya untuk melakukan masturbasi,” kata anak baptisnya, yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum, kepada pengadilan. Boutonnat menjawab di pengadilan bahwa adalah anak baptisnya yang memulai situasi dan menciumnya. “Saya merasa tidak enak meninggalkan situasi yang ambigu, tetapi mengatakan bahwa ada pelecehan seksual adalah palsu,” katanya kepada pengadilan. Dia ditempatkan di bawah penyelidikan pada Februari 2021 tetapi tetap diangkat kembali oleh pemerintah sebagai kepala CNC pada Juli 2022. Pelatihan untuk mencegah penyalahgunaan telah menjadi wajib bagi film-film yang mencari pendanaan publik melalui CNC dalam beberapa bulan terakhir. CNC memberitahu AFP bahwa kasus terhadap Boutonnat berasal dari “ranah pribadi” dan tidak ada hubungannya dengan kegiatan mereka.