Travis Scott ditangkap di Miami karena mabuk dan masuk tanpa izin

Travis Scott ditahan dengan nama aslinya, Jacques Bermon Webster. Dia ditangkap di Miami atas dugaan penariobaan dan penyerobotan akibat adu argumen di atas kapal pada dini hari Kamis. Rapper asal Amerika itu ditahan oleh polisi di Marina Miami Beach sekitar pukul 01:45 waktu setempat, berdasarkan catatan resmi. Laporan penangkapan dari Departemen Polisi Miami Beach yang dilihat oleh BBC Newsbeat mengatakan bahwa petugas dipanggil karena adanya keributan di kapal pesiar. Polisi meminta Scott untuk pergi dari dermaga, namun dia justru kembali dan mencoba kembali ke kapal pesiar. Ketika ditantang, dia mengabaikan perintah petugas dan menjadi tidak teratur, berteriak dan mengganggu warga lokal. Setelah ditangkap, laporan tersebut menyebutkan bahwa “terdakwa kemudian mengakui bahwa dia telah minum alkohol dan mengatakan: ‘Ini Miami'”. Travis Scott adalah nominee 10 kali penghargaan Grammy dan salah satu rapper terbesar di dunia. Dia sebelumnya berpacaran dengan Kylie Jenner dan memiliki dua anak bersama. Tur Eropa-nya dijadwalkan dimulai di Belanda pada 28 Juni, dengan pertunjukan dijadwalkan di London dan di venur Co-Op Live di Manchester pada 13 Juli. Pada tahun 2021, 10 penggemar meninggal akibat kerumunan saat festival Astroworld Scott di Houston, Texas. Dia tidak dihadapkan pada tuduhan pidana atas kematian-kematian tersebut namun tetap terlibat dalam kasus-kasus perdata yang menduga bahwa penyelenggara bertanggung jawab. Tahun lalu, dia mencetak album nomor satu di Inggris dengan Utopia, yang dirilis seminggu setelah pertunjukan yang direncanakan di depan piramida Mesir dibatalkan.