Menyeberang jalan akhirnya menjadi sedikit lebih aman. Setelah mencapai rekor tertinggi dalam 40 tahun pada tahun 2022, jumlah kematian pejalan kaki berkurang pada tahun 2023, menurut laporan yang diterbitkan Rabu oleh Asosiasi Keselamatan Jalan Raya Gubernur. Tapi Kepala CEO nya, Jonathan Adkins, bilangnya progres ini adalah langkah ke tujuan yang benar.
“Kita senang melihatnya menurun, tapi kita tidak mengadakan pesta,” kata Adkins.
Jumlah kematian – 7.318 – masih jauh lebih banyak dari pada tahun 2019, sebelum pandemi. Tapi Adkins bilang ada beberapa bukti bahwa inisiatif keselamatan baru bisa membantu. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional juga bilang bahwa jumlah kematian lalu lintas secara keseluruhan cendrung menurun sampai saat ini di tahun 2024.
Advokat keselamatan jalan menekan berbagai tindakan, termasuk batas kecepatan yang lebih rendah, lebih banyak trotoar, dan pencahayaan yang lebih baik di area pejalan kaki. Adkins bilang bahwa melakukan teknologi kendaraan. Jadi kita melakukan banyak hal yang berbeda, dan itu adalah pendekatan keselamatan yang berbeda di Amerika Serikat.”
Dia menyoroti California, yang melihat penurunan kematian pejalan kaki terbesar, untuk bekerja sama erat dengan pemerintah setempat.
Adkins bilang hasil laporan itu bisa mencerminkan awal tren baru dalam keselamatan pejalan kaki, ketika inisiatif terus diimplementasikan di seluruh Amerika Serikat.
“Ini benar-benar baru dimulai dalam beberapa tahun terakhir. Dan jadi saya berharap itu mulai membuahkan hasil,” katanya.
Data dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional mengungkap banyak kematian pejalan kaki pada tahun 2023 terjadi di malam hari di area tanpa trotoar. Mereka kemungkinan besar melibatkan SUV atau kendaraan besar lainnya.