Maestro tari Indonesia Timur mendatangkan kembali kesenian tradisional yang hampir dilupakan di berbagai daerah di Indonesia Timur. Berbagai tarian tradisional dari daerah-daerah seperti Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua kini kembali dihidupkan oleh para seniman muda yang bersemangat untuk melestarikan warisan budaya nenek moyang mereka.
Salah satu kelompok tari yang aktif dalam upaya melestarikan seni tari tradisional adalah Sanggar Tari Bunga
Marumata di Nusa Tenggara Timur. Mereka telah berhasil menemukan dan memperkenalkan kembali berbagai tarian tradisional yang hampir punah di daerah mereka. Selain itu, sanggar tari ini juga aktif dalam mengadakan pelatihan tari untuk para generasi muda agar keberadaan seni tari tradisional tetap lestari.
Selain Sanggar Tari Bunga Marumata, banyak kelompok tari lainnya di Indonesia Timur yang turut aktif dalam menghidupkan kembali tradisi tari nenek moyang mereka. Dari pulau-pulau di Maluku hingga desa-desa di Papua, berbagai inisiatif telah dilakukan untuk mengajarkan kembali tarian-tarian tradisional tersebut kepada generasi muda.
Hal ini merupakan langkah penting dalam melestarikan keanekaragaman budaya di Indonesia Timur. Seni tari tradisional memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat di daerah-daerah tersebut, baik sebagai ekspresi budaya maupun sebagai sarana untuk memperingati berbagai peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat.
Dengan menghidupkan kembali tradisi tari nenek moyang, para seniman muda di Indonesia Timur juga turut memperkenalkan kekayaan budaya daerah mereka kepada masyarakat luas. Dengan mendukung upaya-upaya ini, kita juga turut berperan dalam melestarikan keberagaman budaya Indonesia.
Dengan adanya dukungan dan apresiasi dari masyarakat luas, diharapkan tradisi tari nenek moyang di Indonesia Timur dapat terus lestari dan tetap menjadi bagian yang penting dalam kehidupan masyarakat di daerah tersebut. Kita semua turut berperan dalam melestarikan kekayaan budaya Indonesia untuk generasi-generasi yang akan datang.