Tradisi Marapu di Sumba memiliki akar yang dalam dan cukup kuat dalam budaya dan kepercayaan masyarakat Sumba. Marapu ialah agama tradisional yang masih diyakini dan dipraktikkan oleh banyak suku di pulau Sumba. Kehidupan sehari-hari masyarakat Sumba sangat dipengaruhi oleh ajaran-ajaran Marapu, mulai dari cara mereka bertani hingga cara mereka merayakan upacara adat.
Salah satu tradisi Marapu yang paling terkenal adalah tradisi pemakaman adat. Pemakaman adat bagi masyarakat Sumba merupakan hal yang cukup penting dan dipandang sebagai satu peristiwa sakral. Setiap langkah dalam proses pemakaman adat harus dilakukan dengan penuh kehormatan dan ketaatan terhadap ajaran-ajaran Marapu. Mulai dari persiapan jenazah hingga prosesi pemakaman sendiri, semuanya dilakukan dengan penuh keseriusan dan ketaatan.
Selain pemakaman adat, tradisi Marapu juga terlihat dalam upacara-upacara adat lainnya seperti upacara perkawinan, upacara penyambutan tamu penting, dan upacara-upacara lain yang menghormati leluhur dan arwah-arwah yang sudah meninggal. Setiap upacara adat dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan ketaatan terhadap ajaran-ajaran Marapu yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi.
Tidak hanya dalam upacara adat, tradisi Marapu juga mempengaruhi cara masyarakat Sumba bertani dan berburu. Mereka percaya bahwa alam adalah milik bersama dan harus dijaga dengan penuh kehati-hatian. Mereka juga memiliki upacara-upacara khusus yang dilakukan sebelum dan sesudah panen untuk menghormati dewa-dewa dan arwah leluhur yang dipercaya memberikan keberkahan bagi hasil panen mereka.
Meskipun zaman terus berubah dan modernisasi semakin merambah kehidupan masyarakat Sumba, tradisi Marapu tetap dijaga dengan penuh kebanggaan dan kepercayaan. Masyarakat Sumba percaya bahwa tanpa menjaga tradisi Marapu, mereka akan kehilangan akar budaya mereka sendiri dan kehilangan hubungan spiritual mereka dengan alam dan leluhur mereka.
Sebagai jurnalis yang telah berpengalaman, saya merasa tergerak untuk mengangkat tradisi Marapu ini agar semakin banyak orang yang dapat memahami dan menghargai warisan budaya yang berharga ini. Marapu bukan hanya sekadar ajaran agama, tetapi juga sebuah cara hidup dan filosofi yang mengajarkan ketaatan dan penghormatan terhadap alam dan leluhur.
Dengan memahami dan menghargai tradisi Marapu, kita dapat belajar banyak tentang kearifan lokal dan nilai-nilai yang telah dijadikan landasan budaya masyarakat Sumba. Semoga tradisi Marapu terus dijaga dan dilestarikan oleh generasi-generasi mendatang, sebagai warisan budaya yang berharga dan patut untuk dijaga.