Kepala kepolisian Kenya mengundurkan diri setelah protes anti-pajak yang mematikan

Kepala polisi Kenya Japhet Koome telah mengundurkan diri, mengikuti minggu-minggu protes kekerasan terhadap kenaikan pajak yang diusulkan di mana lebih dari 40 orang meninggal. Kelompok hak asasi manusia telah menuduh polisi menembak puluhan pengunjuk rasa, beberapa di antaranya tewas, dan menculik atau menangkap ratusan orang secara sewenang-wenang. Pengunduran diri ini datang sehari setelah Presiden William Ruto memecat sebagian besar kabinetnya, menyusul tekanan dari gerakan protes yang sebagian besar dikoordinasikan secara online oleh pemuda Kenya. Dua minggu yang lalu para pengunjuk rasa menyerbu parlemen tak lama setelah legislator melepaskan RUU keuangan yang kontroversial. Presiden Ruto kemudian menarik RUU tersebut tetapi itu gagal meredakan para pengunjuk rasa, yang menginginkannya untuk mengundurkan diri dan berencana melakukan protes lebih lanjut untuk menuntut reformasi lebih lanjut. Wakil kepala polisi Douglas Kanja mengambil alih pimpinan polisi dengan segera, kata kepresidenan Kenya. In the end, sebut kami di Twitter @BBCAfrica, di Facebook di BBC Africa, atau di Instagram di bbcafrica podcast BBC Africa.