Gubernur Wilayah Belgorod Rusia mengatakan beberapa area akan ditutup untuk kebanyakan warga sipil.
Rusia menyangkal bahwa serangan daratnya ke wilayah Kharkiv di Ukraina bagian timur laut gagal setelah seorang pejabat mengatakan akan menutup desa-desa perbatasan untuk melindunginya dari tembakan Ukraina.
Gubernur regional Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan pada hari Selasa bahwa akses warga sipil ke 14 desa perbatasan Rusia akan dibatasi mengingat intensitas serangan yang sedang berlangsung.
Ketika ditanya apakah hal ini berarti operasi di Kharkiv telah gagal, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Rabu: “Tidak.”
“Operasi ini masih berlangsung, dan akan terus berlanjut sampai berhasil diselesaikan,” katanya kepada wartawan.
“Namun, selama belum selesai, serangan barbar rezim Kyiv terhadap infrastruktur sipil terus berlanjut. Untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penduduk, praktik baru sedang diperkenalkan,” katanya.
Pada bulan Mei, Rusia melancarkan serangan mendadak ke Kharkiv, yang berbatasan dengan wilayah Belgorod Rusia, dalam upaya untuk mendorong pasukan Ukraina mundur dan mendirikan apa yang Presiden Rusia Vladimir Putin sebut sebagai “zona buffer”.
Namun, Institute for the Study of War, sebuah lembaga pemikir Amerika Serikat, mengatakan pasukan Ukraina dalam banyak hal berhasil menahan tekanan Rusia di sekitar kota Kharkiv.
Pihak berwenang kota mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka akan membangun serangkaian sekolah bawah tanah untuk melindungi anak-anak dari serangan artileri Rusia.
Dalam pengumuman tindakan keamanan, gubernur Belgorod mengatakan bahwa lebih dari 200 orang tewas dan ratusan lainnya terluka di wilayah tersebut akibat tembakan Ukraina.
Dia mengatakan akses ke daerah perbatasan akan dibatasi mulai Selasa depan, dengan hanya pria dewasa yang mengenakan rompi anti-peluru dan helm yang diizinkan melewati pos pemeriksaan.
“Saya berharap Anda akan setuju bahwa tidak dapat diterima untuk membiarkan wanita dan anak-anak masuk ke pemukiman yang setiap hari diserang,” ujar Gladkov.
Minggu lalu, serangan Ukraina di wilayah Belgorod juga menewaskan empat orang dalam periode 24 jam dan melukai 20 lainnya.
Ukraina telah berargumen bahwa responsnya terhadap serangan Rusia dan peningkatan penargetan terhadap wilayah Rusia sepanjang konflik ini adalah sesuai. Ukraina juga terpaksa mengirimkan pasukan tambahan untuk memperkuat daerah tersebut setelah Rusia meluncurkan serangannya yang baru.
…