Pelari cepat Prancis Sounkamba Sylla sekarang akan ikut dalam Upacara Pembukaan Olimpiade tahun ini, menurut menteri olahraga Prancis yang memberitahu CNN, setelah pelari tersebut sebelumnya mengatakan bahwa ia tidak diizinkan karena mengenakan jilbab.
“Kamu dipilih untuk Olimpiade, yang diselenggarakan di negaramu, tetapi kamu tidak boleh ikut dalam upacara pembukaan karena kamu mengenakan jilbab di kepalamu,” Sylla memposting di akun Instagram pribadinya pada hari Minggu, menurut Reuters.
Namun dalam wawancara dengan Christiane Amanpour dari CNN, menteri olahraga Prancis Amélie Oudéa-Castéra mengatakan bahwa sebuah solusi telah ditemukan untuk memungkinkan Sylla ikut dalam upacara Jumat nanti.
“Masalahnya sudah terpecahkan,” kata Oudéa-Castéra kepada Amanpour.
Oudéa-Castéra menjelaskan bahwa telah dijelaskan kepada Sylla bahwa aturan tersebut ada berdasarkan konstitusi Prancis dan ia tidak diizinkan untuk mengenakan tanda keagamaan atau politik.
“Itu adalah hukum dan kita harus patuh pada hukum, dan dia mengerti sepenuhnya bahwa ketika kamu adalah atlet yang mewakili negaramu, kamu harus menjadi contoh,” jelas menteri olahraga Prancis.
“Jadi apa yang kita diskusikan dengan dia adalah fakta bahwa dia bisa mengenakan sesuatu, tetapi bukan sesuatu yang dapat disamakan dengan simbol agama.”
Prancis telah mengejar serangkaian larangan dan pembatasan kontroversial terhadap pakaian yang biasa dipakai dalam Islam dalam beberapa tahun terakhir.
Tahun lalu, kantor hak asasi manusia PBB mengkritik pemerintah Prancis karena melarang atlet Prancis mengenakan jilbab di Olimpiade Paris.
Pada saat itu, Oudéa-Castéra memperdebatkan dalam mendukung “rezim sekularisme yang ketat, diterapkan dengan ketat di bidang olahraga.”
Kamis lalu, Oudéa-Castéra mengatakan bahwa Sylla dan LVMH, yang merancang pakaian Upacara Pembukaan Prancis, sekarang telah menemukan solusi di mana pelari tersebut bisa menutup rambutnya.
“Itu kemenangan bagi kami. Saya selalu bilang jika kamu baik hati, jika kamu konstruktif, jika kamu pragmatis, kamu bisa memiliki penghormatan yang solid terhadap aturanmu tetapi sambil menemukan cara, yang tepat, untuk menemukan solusi,” tambah Oudéa-Castéra.
Upacara Pembukaan akan berlangsung pada Jumat dan akan diadakan di sepanjang Sungai Seine, menjadi pertama kalinya upacara tersebut tidak diadakan di dalam stadion.