Pasukan Israel mengatakan bahwa mereka terus melancarkan serangan terhadap gerakan militan Hamas di Jalur Gaza, dengan tentara beroperasi di bagian tengah jalur pantai tersebut dan kota Rafah di selatan.
Jumlah lawan bersenjata yang tewas dan gudang senjata yang hancur belum diungkapkan, kata pasukan. Sejak Sabtu, angkatan udara telah melakukan sekitar 50 serangan pada apa yang disebutnya sebagai target teroris.
Tidak ada informasi lebih jelas atau independen yang tersedia dari area yang sedang dilanda konflik. Laporan-laporan itu tidak dapat diverifikasi secara independen.
Hampir sepuluh bulan setelah serangan teroris Hamas terhadap Israel dan serangan darat di Gaza yang menyusul, militan masih sesekali menembakkan roket ke Israel. Lima proyektil telah ditembakkan ke Ashkelon tetapi tidak menyebabkan kerusakan, kata pasukan.
Pemicu perang Gaza adalah pembantaian belum pernah terjadi sebelumnya di mana lebih dari 1.200 orang tewas oleh Hamas dan kelompok militan lainnya pada 7 Oktober tahun lalu di Israel.
Karena jumlah korban sipil yang tinggi, Israel mendapat kritik internasional.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas, lebih dari 39.000 orang telah tewas dan lebih dari 90.000 terluka di jalur pantai sejak dimulainya perang pada 7 Oktober.