2 orang ditangkap karena merencanakan plot teror di pertunjukan Taylor Swift di Wina: Polisi

Langkah-langkah keamanan telah ditingkatkan untuk konser Taylor Swift di Wina, Austria, pekan ini setelah dua tersangka ditangkap karena diduga merencanakan serangan teroris, kata otoritas.

Seorang warga Austria berusia 19 tahun ditangkap pada Rabu pagi dan tersangka kedua ditangkap pada siang hari, menurut Franz Ruf, direktur jenderal keamanan publik di Kementerian Dalam Negeri.

Para tersangka diduga diradikalisasi secara online, kata Ruf dalam konferensi pers. Tersangka berusia 19 tahun itu diduga berjanji setia kepada pemimpin Negara Islam di awal Juli, kata Ruf.

Wina adalah target dari serangan yang direncanakan dan tersangka berusia 19 tahun memiliki fokus khusus pada konser Taylor Swift di Wina, kata Ruf.

Taylor Swift tampil di atas panggung selama “Taylor Swift | Tur Era,” 27 Juli 2024, di Munich, Jerman.

Thomas Niedermueller/TAS24/Getty Images

Bintang pop tersebut memiliki konser di Wina pada Kamis, Jumat, dan Sabtu ini. Pertunjukan diharapkan menarik 65.000 penonton konser per hari, dengan tambahan 10.000 hingga 15.000 penggemar di luar area tersebut, kata polisi.

Swift memulai tur “Era” yang sangat sukses di Glendale, Arizona, pada 18 Maret 2023.

Pada Oktober 2023, bintang pop tersebut merilis film konser yang menceritakan tur yang memecahkan rekor, “Taylor Swift: Tur Era,” yang kemudian memecahkan rekor sendiri dan meraih nominasi Golden Globe.

Di konser ke-100 tur musim panas ini di Liverpool, Inggris, 14 pemenang Grammy itu memberitahu penonton bahwa tur tersebut “sudah pasti menjadi hal paling melelahkan, menyeluruh, namun paling menyenangkan, paling memuaskan, paling indah yang pernah terjadi dalam hidup saya sejauh ini.”

Tur “Era” akan berakhir di Vancouver, Kanada, pada 8 Desember.

ABC News’ Carson Blackwelder turut berkontribusi dalam laporan ini.