Barat sedang mengalami gelombang imigrasi yang rekor, namun kelompok-kelompok sayap kanan menyalahkan keluhan ekonomi mereka pada para pengungsi dan pencari suaka.
Dari retorika anti-imigrasi Donald Trump hingga gelombang kekerasan yang melanda Inggris dan Irlandia Utara, perdebatan seputar dampak imigrasi terhadap ekonomi lokal semakin memanas.
Politikus sayap kanan di Barat menyalahkan keluhan ekonomi pada gelombang pengungsi dan pencari suaka yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dan mereka sedang memobilisasi pendukung-pendukung mereka untuk mendorong kebijakan anti-imigrasi dan memperoleh kekuasaan.
Namun apakah imigran dapat disalahkan atas kurangnya pekerjaan, upah yang stagnan, ketidaksetaraan, dan penurunan layanan publik?
Ataukah ini tentang kebijakan pemerintah?
Dikenal sebagai bankir bagi para miskin, apakah Mohammad Yunus bisa memperbaiki ekonomi Bangladesh?
Plus, apakah Olimpiade Paris senilai tagihan miliaran dolar?
