Otoritas Prancis meningkatkan perlindungan tempat ibadah Yahudi setelah serangan sinagoge yang diduga

PARIS (AP) — Menteri Dalam Negeri Prancis yang sedang bertindak memerintahkan penambahan pasukan polisi untuk melindungi tempat ibadah Yahudi setelah serangan kebakaran yang diduga terjadi Sabtu di sebuah sinagoge di kota Mediterania barat daya.
Dua mobil yang diparkir di sinagoge Beth Yaacov di resor tepi laut La Grande Motte dekat Montpellier disulut api pada Sabtu pagi, melukai seorang polisi, menurut laporan media Prancis. Belum jelas berapa orang yang berada di dalam sinagoge pada saat itu. Tidak ada laporan cedera lain.
Menteri Dalam Negeri penjabat Gerald Darmanin mengatakan insiden tersebut sedang ditangani sebagai “upaya pengeboman” yang jelas merupakan “tindakan kriminal”. Salah satu mobil diduga mengandung tangki gas propana, laporan media lokal.
“Saya ingin menjamin rekan warga Yahudi kami dukungan penuh saya dan mengatakan bahwa atas permintaan Presiden Emmanuel Macron semua sarana sedang diupayakan untuk menemukan pelakunya,” kata Darmanin dalam unggahan di Twitter. Dia memerintahkan penambahan polisi di tempat ibadah Yahudi di seluruh negara menyusul lonjakan antisemitisme sejak dimulainya perang Israel-Hamas tahun lalu.
Darmanin diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Le Grand Motte nanti pada Sabtu bersama Perdana Menteri penjabat Prancis Gabriel Attal.