Dalam kurun waktu sekitar 350 tahun, komputer genggam paling inovatif bagi umat manusia adalah sesuatu yang disebut slide rule. Seperti halnya mesin tik dahulu melambangkan penulis, slide rule melambangkan insinyur.
Kalkulator analog ini terbuat dari logam, kayu, plastik, dan bahkan bambu, dan dapat ditemui di seluruh dunia. Fungsi-fungsi mereka termasuk menghitung perkalian berorde tinggi, eksponen, dan logaritma, di antara operasi matematis lainnya. Mereka biasanya panjang dan berbentuk persegi panjang dengan segmen tengah yang dapat ditarik, dan memiliki bidang-bidang huruf, garis, dan angka yang padat bertumpuk di atas satu sama lain.
Mereka nampak nyaris komikal dan rumit, seolah-olah bisa digunakan sebagai pengaduk dalam ritual hazing di sebuah perkumpulan matematika.
Non-geek berjuang untuk mengerti mereka. Kemudian, pada awal 1970-an, kalkulator elektronik ringan menjadi tersedia secara luas. Pasar untuk slide rule pun runtuh, dan pembuatan perangkat baru pada dasarnya berhenti.
Suatu hari, sekitar 20 tahun kemudian, seorang insinyur avionik paruh baya bernama Walter Shawlee sedang mencari-cari di laci rumahnya di Kelowna, sebuah kota sedang di British Columbia, ketika ia menemukan slide rule lamanya dari masa sekolah menengah.
Ini adalah Keuffel & Esser pocket Deci-Lon, model 68-1130, dengan badan Ivorite yang ramping dan kotak kursor transparan yang lembut. Keduanya telah berhasil melewati ujian waktu. Mr. Shawlee ingat bahwa sebagai seorang remaja ia telah menghabiskan waktu enam bulan untuk menyimpan uang untuk membelinya.
… (dan seterusnya)