Sebuah paket yang berisi 16 bata dari kokain yang diduga ditemukan oleh tamu di sebuah pantai di Florida Keys, menurut pihak berwenang.
Kantor Sheriff County Monroe, Fla.
Sebuah paket yang berisi 16 bata dari kokain yang diduga ditemukan oleh tamu di sebuah pantai di Florida Keys, menurut pihak berwenang. Dalam sebuah pos Facebook, Kantor Sheriff County Monroe, Fla., mengatakan paket tersebut ditemukan oleh tamu resor Islands of Islamorada pada hari Minggu, sebuah resor yang berjarak hampir 80 mil di luar Miami. Paket tersebut, dibungkus dengan pita biru dengan foto mobil pantai di depannya, diserahkan kepada U.S. Customs and Border Protection untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Belum jelas berapa nilai jual perkiraan dari narkoba yang dicurigai tersebut atau apakah ada narkoba tambahan yang ditemukan di sepanjang pantai oleh pihak berwenang.
Bukan kali pertama narkoba yang dicurigai terdampar di pantai-pantai Florida tahun ini.
Pekan lalu, lebih dari 100 pon kokain senilai $1 juta terdampar di sebuah pantai di Florida Keys setelah Badai Debby berlalu. U.S. Customs and Border Patrol (CBP) di Miami melaporkan bahwa badai menerbangkan 25 paket kokain dengan total hingga 70 pon ke sebuah pantai di Florida Keys.
Menurut CBP, seorang Samarit berbaik hati memberitahu pihak berwenang setelah menemukan paket-paket tersebut.
Dan, dekat Everglades City, Kantor Sheriff County Collier menemukan paket yang berisi lebih dari setengah juta dolar kokain. Dalam sebuah pos Facebook, Sheriff Kevin Rambosk mengatakan kapal dijumpai sebuah paket 56 pon kokain mengambang di belukar bakau di Panther Key.
Paket tersebut berisi 25 kilogram kokain yang dibungkus secara individual dan memiliki nilai jual perkiraan sebesar $625.000, menurut pihak berwenang.
Mengapa ini terus terjadi?
Kokain yang dibuang ke laut oleh penyelundup narkoba seringkali bisa terdampar di pantai, terima kasih kepada arus, badai atau topan, sebuah laporan tahun 2023 oleh Scientific American menyebutkan.
Penyelundup narkoba kadang-kadang juga melemparkan narkoba dari pesawat pribadi ke kapal-kapal di laut, yang merupakan cara lain untuk mendapatkan narkoba ke Amerika Serikat dan di negara bagian seperti Florida, menurut Departemen Kehakiman.
Untuk menghindari tertangkap oleh penegak hukum, penyelundup sering kali melemparkan paket narkoba mereka ke laut agar penyelundup lainnya dapat mengambilnya dan membawanya ke AS.
Peneliti dari Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa sekitar 90% kokain yang dikonsumsi di Amerika Utara berasal dari Kolombia, dengan kurang dari 2% berasal dari Peru dan sisanya dari bagian lain Amerika Selatan.
Narkoba yang dibuang ke laut juga dapat berdampak pada satwa liar
Ilmuwan khawatir bahwa metode penyelundupan narkoba ini sangat memengaruhi satwa liar — terutama hiu.
Ilmuwan di Brasil menemukan bukti pertama bahwa hiu terpapar kokain.
Rachel Ann Hauser Davis, seorang ahli biologi yang bekerja pada studi di Oswaldo Cruz Foundation Brasil, mengatakan kepada NPR pada bulan Juli bahwa mereka mengotopsi 13 hiu sharpnose liar yang tertangkap di dekat Rio de Janeiro. Semua hiu tersebut positif mengandung kokain baik di otot maupun hati mereka.
“Temuan utama dari studi adalah kehadiran kokain di hiu,” kata Hauser Davis. “Kandungan kokain yang tinggi yang sebenarnya dideteksi di otot adalah indikatif dari paparan kronis.”
Hauser Davis mencatat bahwa kokain mempengaruhi otak dan dapat menyebabkan perilaku hiperaktif di antara hiu.