Maskapai penerbangan Cathay Pacific yang berbasis di Hong Kong mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan memeriksa armada pesawat Airbus A350-nya, yang mengakibatkan beberapa pembatalan atau penundaan, setelah maskapai tersebut menemukan “kegagalan komponen mesin” pada pesawat yang dijadwalkan terbang dari Hong Kong ke Zurich.
“Komponen ini merupakan yang pertama kali mengalami kegagalan seperti itu pada semua pesawat A350 di seluruh dunia,” demikian bunyi pernyataan maskapai tersebut pada hari Senin. Inspeksi atas 48 pesawat tersebut, yang disebut sebagai “tindakan pencegahan,” “telah dimulai,” tambah pernyataan itu, dan maskapai tersebut mengharapkan inspeksi tersebut selesai pada hari Senin.
“Hingga saat ini, kami telah mengidentifikasi sejumlah komponen mesin yang perlu diganti, suku cadang sudah diperoleh, dan pekerjaan perbaikan sedang berlangsung,” kata maskapai tersebut.
Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Hong Kong pada hari Senin, namun “mengalami kegagalan mesin setelah lepas landas,” menurut Flightradar24, penyedia data penerbangan. Setelah membuang bahan bakar di atas laut selama sekitar setengah jam, pesawat tersebut kembali ke bandara Hong Kong, sesuai dengan laporan dari Flightradar24.
Airbus yang terlibat ditenagai oleh mesin Trent XWB-97, menurut Rolls-Royce, pembuat mesin tersebut. Rolls-Royce mengatakan bahwa mereka “mengetahui insiden” pada penerbangan Cathay Pacific dari Hong Kong ke Zurich, namun menolak untuk merilis informasi lebih lanjut karena adanya penyelidikan aktif terkait masalah tersebut.