Dua tentara AS diserang oleh kelompok pemuda nasionalis di Turki, kata otoritas | Militer AS

Dua anggota dinas militer AS diserang secara fisik di kota pelabuhan Izmir di Turki barat pada hari Senin oleh anggota kelompok pemuda anti-Amerika, kata pihak berwenang.
Fifteen pelaku yang diduga ditahan dalam serangan terhadap dua anggota dinas militer tersebut, yang mengenakan pakaian sipil saat kejadian terjadi. Lima anggota dinas militer AS lainnya bergabung dalam insiden setelah melihat pertemuan yang keras, kata pejabat.
Mereka yang ditahan adalah anggota Uni Pemuda Turki (TGB), cabang pemuda dari Partai Nasionalis Vatan. Polisi ikut campur dalam insiden tersebut dan pihak berwenang sedang melakukan investigasi, kata pejabat.
“Kami dapat mengkonfirmasi laporan bahwa anggota dinas militer AS yang berlayar di USS Wasp menjadi korban serangan di İzmir hari ini, dan sekarang dalam keadaan selamat,” kata kedutaan besar AS di Turki pada X. “Kami berterima kasih kepada otoritas Turki atas respons cepat mereka dan investigasi yang sedang berlangsung.”
Akun media sosial TGB yang sepertinya memposting video pada X yang diduga menunjukkan sekelompok pria yang menahan seorang prajurit AS dan meletakkan penutup putih di atas kepalanya.
“Tidak ada yang akan dapat menanggapi seruan minta tolong dari tentara AS. Tangan Anda ternoda dengan darah tentara pemberani kami dan ribuan warga Palestina,” kata @YouthUnionTR dalam pesannya X.
TGB memposting video pada X pada November 2021 di mana anggotanya membanggakan meletakkan karung di seorang prajurit AS. “YANKEE GO HOME!” kata TGB dalam keterangan di pos.
Kedutaan AS di Ankara mengatakan sebelumnya pada hari Senin bahwa Wasp sedang melakukan kunjungan pelabuhan ke Izmir, sebuah kota pantai. Kapal tersebut tiba pada hari Minggu setelah melakukan latihan bersama dengan kapal militer Turki di Laut Tengah.
AS telah meningkatkan kehadiran militer di Timur Tengah karena perang Israel-Gaza terus berlanjut. Sebuah kapal induk, Abraham Lincoln, dan kelompok serangannya saat ini beroperasi di perairan wilayah Komando Pusat AS, menurut Navy Times.