Insiden maut terjadi pada ulang tahun serangan di Olimpiade 1972 di kota Jerman. Seorang pria yang diduga membawa senjata telah ditembak mati oleh polisi Jerman di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di Munich, menurut Menteri Dalam Negeri negara Bagian Bavaria Joachim Herrmann. Insiden maut terjadi di daerah Karolinenplatz di kota terbesar ketiga Jerman dan ibu kota Bavaria sekitar pukul 9 pagi pada Kamis dan melibatkan seorang pria yang bertindak sendirian dengan senjata panjang, kata juru bicara kepolisian Munich. Peristiwa ini terjadi pada ulang tahun serangan di Olimpiade 1972 di Munich, di mana para penembak anggota kelompok Palestina Black September membunuh 11 atlet Israel. Polisi Jerman membuka tembakan kepada seorang tersangka setelah melihat seseorang yang diduga membawa senjata di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di Munich. Herrmann mengatakan pria tersebut, yang identitasnya belum diketahui, “menembak petugas polisi” dan meninggal setelah mereka “membalas tembakan”. Polisi mengatakan tidak ada dari lima petugas yang terlibat dalam penembakan mengalami cedera, dan tidak ada indikasi tersangka lain. Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan konsulat ditutup pada hari Kamis untuk memperingati pembantaian Olimpiade Munich dan tidak ada dari staf konsulat yang terluka dalam insiden tersebut. Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser menggambarkannya sebagai insiden serius tapi menolak berspekulasi tentang keadaan dan latar belakang kejadian. Dia mengatakan “perlindungan fasilitas Yahudi dan Israel” merupakan “prioritas tertinggi”. Pusat Dokumentasi Munich untuk Sejarah Nazi, yang berfokus pada sejarah rezim Nazi Jerman 1933-45, terletak dekat konsulat Israel di Maxvorstadt Munich. Polisi sebelumnya telah mengatakan dalam sebuah pos di X bahwa operasi besar sedang dilakukan sebagai respons terhadap insiden dan meminta publik untuk menghindari daerah tersebut. Sebuah helikopter telah dikerahkan untuk memberikan gambaran situasi yang lebih baik.