China mendekati tujuan menyediakan akses TV digital kepada 10.000 desa di Afrika.

[Sumber]

Projek ambisius China untuk memberikan akses TV digital ke 10.000 desa terpencil di 23 negara Afrika hampir selesai, dengan lebih dari 9.600 desa sudah terhubung. Inisiatif ini, yang dijanjikan oleh Presiden China Xi Jinping hampir sembilan tahun yang lalu, resmi diwujudkan sebagai jembatan kesenjangan informasi di Afrika, meskipun beberapa kritik melihatnya sebagai langkah strategis untuk memperluas pengaruh Beijing di benua itu.

Jendela ke dunia: Proyek “10.000 Desa,” yang dilaksanakan oleh perusahaan China StarTimes, menyediakan akses ke beragam konten China, termasuk berita, olahraga, dan hiburan yang di dubbing ke dalam bahasa lokal di daerah tersebut. Bagi banyak masyarakat di desa terpencil, ini adalah pengalaman menonton televisi yang andal pertama dan koneksi signifikan ke dunia luar.

Respon bervariasi: Banyak pemirsa menyatakan preferensi mereka untuk saluran berita lokal, dengan beberapa mengeluh bahwa konten China bersifat stereotip. Orang lain telah menyatakan kekhawatiran tentang biaya langganan setelah uji coba gratis awal. Dr. Dani Madrid-Morales, seorang dosen di University of Sheffield, menyoroti bahwa efek pembangunan citra proyek untuk China terbatas. “Ada upaya oleh pemerintah untuk menyeimbangkan aliran informasi yang akan menempatkan China di bawah sorotan positif, tetapi hal itu belum terwujud,” katanya kepada BBC. “Jumlah uang yang telah digunakan untuk ini sebenarnya tidak terlalu menguntungkan pemerintah China.”

Unduh Aplikasi NextShark:

Ingin tetap update tentang Berita Asia Amerika? Unduh Aplikasi NextShark hari ini!