Instalasi seni di Spanyol salah dibagikan sebagai ‘kepiting raksasa sungguhan di Indonesia’

Tangkapan layar dari posting palsu di Facebook, diambil pada tanggal 4 September 2024

Video ini telah dibagikan berulang kali di Instagram, Facebook, SnackVideo, YouTube, X dan TikTok di sini dan di sana. Klaim serupa telah beredar oleh pengguna di India dan Malaysia.

Komentar-komentar pada posting menunjukkan banyak pengguna media sosial percaya pada klaim tersebut.

“Itu bukan pertanda baik, saudara.. Tetap waspada dan terus berdoa agar kita bisa terhindar dari hal-hal buruk,” tulis salah satu.

“Itu menakutkan,” kata yang lain.

Karya Seni di Spanyol

Pencarian gambar balik kunci di Google menemukan video diunggah ke TikTok pada tanggal 23 Juni 2024 oleh pengguna @felixcebrian0 (tautan terarsipkan).

Video tersebut kemudian ditampilkan di portal berita MSN dengan keterangan: “Pada tanggal 23 Juni 2024, dekat pantai di Chipiona, Spanyol, adegan mengejutkan terjadi ketika dua kepiting raksasa menunggu giliran mereka untuk diangkat oleh derek. Dalam video yang dibagikan oleh @felixcebrian0, krustasea raksasa ini berdiri mencolok, menarik perhatian penonton dengan ukuran impressif mereka” (tautan terarsipkan).

Berikut adalah perbandingan tangkapan layar video dalam posting palsu (kiri) dan yang dari TikTok (kanan):

Perbandingan tangkapan layar video dalam posting palsu (kiri) dan yang dari TikTok (kanan)

Akun TikTok yang sama telah memposting video lain sebelumnya pada hari yang sama menunjukkan orang-orang bekerja pada patung kepiting yang diangkat oleh derek (tautan terarsipkan).

Pencarian kata kunci di Google Maps menggunakan lokasi Chipiona dan istilah “cangrejo” dan “gigante” — bahasa Spanyol untuk “kepiting” dan “raksasa” — menemukan beberapa gambar yang sesuai dengan diberi tanda geografis di kota pantai di provinsi Cadiz, Spanyol (tautan terarsipkan).

Berikut ini adalah tangkapan layar video dari salah satu posting palsu (kiri) dan foto geotagged dari Google Maps (kanan):

Tangkapan layar dari video dalam posting palsu (kiri) dan foto geotagged dari Google Maps (kanan)

Gambar instalasi seni juga diunggah ke halaman Facebook dewan kota Chipiona pada tanggal 22 Juni 2024 (tautan terarsipkan).

Posting tersebut menyebutkan bahwa karya seni tersebut dibuat oleh seniman Alfredo Zarazaga (tautan terarsipkan).

Di situs webnya, Zarazaga mengatakan patung raksasa miliknya “Kepiting di pantai” membutuhkan 4.300 kilogram (9.480 pound) besi daur ulang untuk dibuat dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi keragaman laut (tautan terarsipkan).