Peluncuran roket SpaceX membawa miliarder untuk melakukan lompatan antariksa pribadi pertama | Berita

Seorang pengusaha teknologi Amerika bernama Jared Isaacman berharap dapat melakukan spacewalk pribadi pertama pada hari Kamis. Sebuah miliarder AS yang bertujuan untuk melakukan spacewalk pribadi pertama telah diluncurkan dari Florida dengan roket SpaceX Falcon 9 untuk misi lima hari. Spacewalk tersebut dijadwalkan pada hari Kamis dan dirancang sebagian untuk menguji sebuah kostum luar angkasa baru yang telah ditingkatkan, sebelum awak pesawat kembali mendarat di lepas pantai Florida. Wahana luar angkasa bernama Resilience, yang diluncurkan pada hari Selasa, juga akan menjelajah lebih jauh dari siapa pun sejak program Apollo NASA berakhir pada tahun 1970-an, mencapai ketinggian orbit 870 mil (1.400 kilometer). Awak pesawat juga akan melakukan hingga 40 eksperimen, termasuk komunikasi laser antara wahana luar angkasa dan konstelasi satelit Starlink milik Space X. Pengusaha teknologi Jared Isaacman berbagi biaya penerbangan tersebut dan ditemani oleh dua insinyur SpaceX dan seorang mantan pilot Angkatan Udara Amerika Serikat. CEO dan pendiri perusahaan pemrosesan kartu kredit, Shift4, menolak mengatakan berapa banyak investasi yang dia lakukan dalam penerbangan tersebut. “Kita benar-benar mulai menggempur batas-batas dengan sektor swasta,” kata William Gerstenmaier, wakil presiden SpaceX yang pernah mengepalai operasi misi luar angkasa untuk NASA. “Kami mengirimi kalian pelukan dari darat,” kata Direktur Peluncuran Frank Messina setelah awak pesawat mencapai orbit. “Semoga kalian mencetak sejarah dan pulang dengan selamat,” tambahnya. Isaacman menjawab, “Kami tidak akan melakukan perjalanan ini tanpa semua 14.000 dari kalian kembali di SpaceX dan semua orang lain yang mendoakan kesuksesan kami.” Misi yang disebut Polaris Dawn ini adalah dari tiga perjalanan yang dibeli oleh Isaacman dari pendiri SpaceX Elon Musk dua setengah tahun yang lalu, segera setelah kembali dari penerbangan luar angkasa SpaceX pribadinya pertama pada tahun 2021 yang mengumpulkan ratusan juta dolar untuk St Jude Children’s Research Hospital, sebuah pusat kanker anak terkemuka di AS.