Foto mantan presiden Korea Selatan dimanipulasi untuk menambahkan pesan ‘pro-Jepang’

Tangkapan layar dari unggahan yang menyesatkan yang dibagikan di Facebook. Diambil pada 11 September 2024

Kolase juga dibagikan bersama klaim serupa di Facebook di sini, di sini, dan di sini.

Pos-pos tersebar sehari sebelum Perdana Menteri Jepang yang sekarang Fumio Kishida bertemu pemimpin Korea Selatan saat ini Yoon Suk Yeol untuk putaran terakhir pembicaraan, berharap untuk memperkuat hubungan yang semakin membaik sebelum dia meninggalkan jabatan (link diarsipkan).

Kedua negara telah lama berselisih atas masalah sejarah terkait pendudukan Jepang yang brutal di semenanjung Korea dari tahun 1910 hingga 1945, termasuk perbudakan seksual dan kerja paksa.

Komentar yang ditinggalkan oleh beberapa pengguna menunjukkan bahwa mereka percaya pada pos tersebut.

“Hypokrit, keberanian menuduh orang lain pro-Jepang padahal merekalah yang sebenarnya budak,” tulis salah satu pengguna.

“Khas kiri, berbeda di dalam dan di luar,” kata yang lain.

Gambar yang dipalsukan

Pencarian gambar terbalik Google menemukan foto asli dari Moon dan cucunya sebelumnya beredar di forum-forum Korea Selatan pada 2017 di sini, di sini, dan di sini (link diarsipkan di sini, di sini, dan di sini).

Kartu yang dipegang oleh keduanya sebenarnya bertuliskan: “Seorang presiden yang tangguh, Moon Jae-in. Kakek terbaik.”

Dibawah ini adalah perbandingan tangkapan layar antara gambar yang dipalsukan dalam kolase (kiri) dan gambar yang dibagikan pada 2017 (kanan):

Perbandingan tangkapan layar antara gambar yang dipalsukan dalam kolase (kiri) dan gambar yang dibagikan pada 2017 (kanan)

Pos pada tahun 2017 memberikan kredit foto kepada anggota Democratic Party Ki Dong-min, yang berkampanye dengan Moon selama pemilihan presiden tahun itu (link diarsipkan).

Foto yang sesuai menunjukkan Moon memegang spanduk yang tidak diedit diunggah di akun Facebook Ki, di mana ia menggunakan nama Dongmin Gi, pada 27 April 2017 (link diarsipkan).

“Slogan tersebut berbunyi, ‘seorang presiden yang tangguh, kakek terbaik!.’ Senyum tidak meninggalkan bibir calon kakek Moon Jae-in,” tulis Ki dalam keterangan pos tersebut.

Dibawah ini adalah gambar yang dibagikan di forum-forum pada 2017 (kiri) dan foto yang diposting oleh Ki di Facebook pada April 2017 (kanan):

Gambar asli yang dibagikan pada pos media sosial tahun 2017 (kiri) dan gambar serupa yang diposting oleh Ki di Facebook pada April 2017 (kanan)

Foto Ki juga disitir oleh beberapa media berita Korea Selatan pada saat itu, termasuk JoongAng Ilbo dan Chosun Ilbo (link diarsipkan di sini dan di sini).

Animasi Jepang

Pencarian gambar terbalik lebih lanjut menemukan foto Moon Joon-yong yang terlihat dalam kolase sebelumnya diterbitkan oleh surat kabar Money Today pada 18 Mei 2017 (link diarsipkan).

Artikel tersebut mengatakan gambar tersebut menunjukkan Moon muda dalam sebuah wawancara sesaat setelah ayahnya terpilih menjadi presiden. Artikel tersebut tidak mencantumkan komentar tentang Jepang.

Dibawah ini adalah perbandingan tangkapan layar antara gambar Moon Joon-yong dalam kolase (kiri) dan yang diterbitkan oleh Money Today (kanan):

Perbandingan tangkapan layar antara gambar Moon Joon-yong dalam kolase (kiri) dan foto yang diterbitkan oleh Money Today (kanan)

Pencarian kata kunci dari kutipan yang disebutkan mengarah pada laporan yang diterbitkan oleh surat kabar online sayap kanan MediaWatch yang menyerang mantan presiden Moon atas hubungan keluarganya yang diduga dengan Jepang (link diarsipkan).

Laporan MediaWatch menyebutkan Moon Joon-yong membuat komentar tersebut dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Kyunghyang Shinmun pada Desember 2018 (link diarsipkan).

Kyunghyang Shinmun mencantumkan dia berbicara tentang pengaruh animasi Jepang pada karirnya tetapi tidak ada satu pun kutipan langsung dari dirinya mengatakan: “Saya ada di sini hari ini berkat animasi Jepang.”

AFP sebelumnya telah membantah pos serupa yang mengkritik Moon atas kecenderungan diduga pro-Jepang.