Pemerintah Inggris dan Perancis kembali mendapat tekanan setelah lebih banyak orang meninggal saat mencoba menyeberangi Selat Inggris.
Selat Inggris sekali lagi menjadi tempat tragedi, dengan lebih banyak orang meninggal saat mencoba mencapai pantai Inggris Raya.
Insiden terbaru menyoroti krisis migran yang semakin meningkat yang menjadi tantangan bagi otoritas Perancis dan Inggris.
Saat jumlah perlintasan meningkat tajam, kritikus menyoroti kurangnya kerja sama antara negara-negara untuk mengatasi masalah tersebut.
Apa yang diperlukan untuk mengelola arus masuk migran tanpa dokumen?’}
Apakah menargetkan geng kriminal yang mengatur perjalanan berisiko cukup efektif?
Atau apakah pemerintah mengabaikan masalah lebih dalam, masalah sistemik?
Presenter: James Bays
Tamunya:
Nando Sigona – Guru besar migrasi internasional dan pengusiran paksa di Universitas Birmingham
Ravishaan Rahel Muthiah – Direktur komunikasi di charity Joint Council for the Welfare of Immigrants
Yasha Maccanico – Co-president dari Migreurop, jaringan Euro-Afrika yang fokus pada konsekuensi kebijakan migrasi