Ukraina mengklaim telah menghancurkan kapal perang Rusia di lepas pantai selatan Krimea, yang merupakan operasi terbaru dalam serangkaian serangan terhadap kapal-kapal milik Kremlin di Laut Hitam.
Intelijen militer Ukraina mengatakan sebuah unit khusus menenggelamkan Caesar Kunikov, sebuah kapal besar milik Rusia di Alupka, Krimea yang diduduki, menurut video yang dipublikasikan oleh intelijen militer Ukraina di platform media sosial X. Drone laut digunakan dalam serangan itu, katanya.
Kapal Rusia “diubah menjadi kapal selam,” demikian menurut Kementerian Pertahanan dalam sebuah pos terpisah di X. Kapal landing itu berada di perairan Ukraina, katanya.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menolak berkomentar mengenai serangan Ukraina, merujuk pertanyaan kepada Kementerian Pertahanan negaranya, melaporkan agensi berita RIA Novosti. Kementerian melaporkan menembak jatuh enam drone di atas Laut Hitam semalam, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Seorang blogger militer pro-Moskow bernama Rybar, yang memiliki 1,1 juta pelanggan di Telegram, juga memposting laporan tentang kapal perang Rusia yang hancur.
Ukraina telah meningkatkan serangan terhadap Armada Laut Hitam Rusia dalam beberapa bulan terakhir dengan menggunakan drone laut yang dilengkapi bahan peledak, memaksa Moskow untuk memindahkan sebagian armada dari semenanjung tersebut, yang diduduki Moskow sejak 2014.
Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan militer Ukraina telah menghancurkan 24 kapal militer Rusia dan sebuah kapal selam sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
(Diperbarui dengan reaksi Rusia mulai dari paragraf keempat)
©2024 Bloomberg L.P.