Penghargaan $750,000 diberikan kepada keluarga anak yang dianiaya di sekolah CPS pada tahun 2018

Sebuah juri federal telah memerintahkan Dewan Pendidikan Chicago untuk membayar $750.000 kepada keluarga seorang anak yang dipukuli di sebuah Sekolah Umum Chicago pada akhir 2018. Gugatan diajukan oleh Asia Gaines, ibu dari “J.C.”, yang merupakan seorang siswa di Sekolah Dasar George W. Tilton di West Garfield Park ketika pemukulan terjadi pada September 2018. Menurut juru bicara dari firma hukum Chicago Loevy & Loevy. Menurut gugatan, “J.C.” hanya berusia sembilan tahun ketika guru kelasnya, Kristen Haynes, mengatur agar temannya, Juanita Tyler, datang ke sekolah untuk mendisiplinkan anak tersebut. Para pengacara keluarga mengatakan bahwa Tyler adalah kerabat terasing dari ayah J.C., tetapi anak tersebut tidak mengenalnya secara pribadi. Mereka menambahkan bahwa Tyler tidak memiliki kewenangan untuk berada di areal sekolah dan tidak meminta izin dari orangtua anak atau memberitahukan mereka tentang insiden tersebut. “Kami senang dan lega bahwa juri ini melihat tipu daya yang dilakukan oleh para terdakwa dan upaya Dewan Pendidikan untuk menghindari tanggung jawab atas tindakan pegawainya,” kata Al Hofeld, Jr., dari Kantor Hukum Al Hofeld, Jr. LLC. Haynes, yang telah mengajar di sekolah tersebut selama 15 tahun, diberhentikan dari posisinya sebagai pengajar karena insiden tersebut. Pada tahun 2020, selama sidang pidana, Tyler dinyatakan bersalah atas penganiayaan dalam rumah tangga, tetapi Haynes dibebaskan dari tuduhan penganiayaan dan membahayakan anak. Rabu lalu, juri menemukan baik Haynes maupun Tyler bertanggung jawab atas rasa sakit dan stres pasca-trauma yang dialami J.C. akibat insiden tersebut. Selama persidangan minggu ini, Haynes digambarkan sebagai penegak kedisiplinan di sekolah dan diketahui menyimpan dua ikat pinggang kulit berukuran dewasa di kelasnya, yang dikenal oleh siswa sebagai “Mr. Brown” dan “Mr. Black.” “Dewan Pendidikan sangat mengetahui apa yang dilakukan Kristen Haynes terhadap J.C.,” kata Julia Rickert, dari Loevy & Loevy. “Argumen pengacara Dewan kepada juri hari ini bahwa perilaku seperti itu tidak mungkin terjadi di sekolah CPS adalah tidak jujur dan pengkhianatan terhadap kepercayaan publik.” Keputusan Rabu ini diambil setelah enam hari persidangan dan empat setengah jam penelitian oleh para juri federal. Copyright 2024 Nexstar Media, Inc. Hak cipta dilindungi. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan ulang, atau didistribusikan ulang. Untuk berita terbaru, cuaca, olahraga, dan video streaming, kunjungi WGN-TV.

Tinggalkan komentar