Bos Nike mengundurkan diri saat veteran perusahaan kembali Translated to Indonesian: Bos Nike mengundurkan diri saat veteran perusahaan kembali

Bos Nike akan pensiun bulan depan, memberi jalan bagi seorang veteran perusahaan untuk menggantikan posisinya sebagai pemimpin perusahaan pakaian olahraga terbesar di dunia di tengah persaingan ketat di sektor ritel.

Dalam pernyataan, Nike mengatakan John Donahoe akan pensiun pada 13 Oktober, tetapi akan tetap berperan sebagai penasehat hingga awal tahun depan untuk “menjamin transisi yang lancar”.

Permintaan untuk sepatu olahraga perusahaan telah menurun di pasar internasional seperti China dan harga saham perusahaan merosot.

Saham naik lebih dari 9% dalam perdagangan pasca-jam kerja, namun, setelah pengumuman bahwa Elliott Hill akan kembali ke perusahaan.

Pak Donahoe bertanggung jawab untuk meningkatkan kehadiran online Nike, serta meningkatkan penjualan langsung dari konsumen daripada bekerja sama dengan toko lain di pusat perbelanjaan.

Dia bergabung dengan dewan perusahaan pada tahun 2014 sebelum menjalani peran sebagai chief executive pada tahun 2020.

Masa jabatannya telah menantang dengan perubahan besar dalam lanskap ritel selama pandemi dan ketika inflasi melonjak di tahun-tahun berikutnya.

Perusahaan alas kaki juga menghadapi persaingan ketat dari pesaing-pesaing baru seperti On and Hoka, yang beberapa analis gambarkan sebagai lebih inovatif dan selalu up-to-date dengan tren saat ini.

Nike berharap bahwa produk baru dan kampanye pemasaran seputar Olimpiade di Paris akan membantu membawa pembeli kembali ke merek tersebut.

Namun, dalam pengumuman hari Kamis, disebutkan bahwa dewan dan Pak Donahoe telah “memutuskan dia akan pensiun dari perannya”.

“Menjadi jelas bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan perubahan kepemimpinan,” ujar Pak Donahoe, menambahkan bahwa Elliott Hill adalah orang yang tepat untuk pekerjaan tersebut dan dia menantikan kesuksesannya di masa depan.

Penggantinya, Pak Hill, pensiun dari perusahaan hanya empat tahun yang lalu setelah menjabat dalam sejumlah peran pimpinan senior di Eropa dan Amerika Serikat.

Dia mengatakan dia “sangat bersemangat” untuk kembali berhubungan dengan karyawan yang pernah dia kerjakan di masa lalu.

“Bersama dengan tim berbakat kami, saya menantikan untuk memberikan produk-produk berani dan inovatif, yang membedakan kami di pasar dan menarik konsumen selama bertahun-tahun yang akan datang,” tambahnya.