AS opens penyelidikan hak-hak sipil terhadap kantor sheriff Mississippi setelah penyiksaan terhadap pria kulit hitam | Mississippi

Kementerian Kehakiman AS telah membuka penyelidikan hak asasi manusia ke sebuah departemen sheriff Mississippi di mana para petugasnya menyiksa dua pria kulit hitam dalam serangan rasis yang termasuk pemukulan, penggunaan stun gun berkali-kali, dan serangan dengan mainan seks sebelum salah satu korban ditembak di mulut, kata pejabat pada hari Kamis. Pemerintah akan menyelidiki apakah departemen sheriff Rankin telah terlibat dalam pola atau praktek kekerasan berlebihan dan penangkapan, penggeledahan, dan penahanan yang melanggar hukum, dan apakah mereka telah menggunakan praktik kepolisian yang diskriminatif rasial, menurut asisten jaksa agung Kristen Clarke. Lima deputi sheriff Rankin mengaku bersalah pada tahun 2023 atas masuk ke rumah tanpa surat perintah dan melakukan serangan berjam-jam terhadap Michael Corey Jenkins dan Eddie Terrell Parker. Seorang petugas kepolisian Richland juga dihukum dalam serangan tersebut. Beberapa petugas adalah bagian dari kelompok yang sangat bersedia menggunakan kekerasan berlebihan dan mereka menyebut diri mereka “Kelompok Goon”. Keenamnya dijatuhi hukuman pada Maret dan langsung divonis selama 10 hingga 40 tahun. Tuduhan-tuduhan tersebut menyusul penyelidikan Associated Press pada Maret 2023 yang menghubungkan beberapa petugas dengan setidaknya empat insiden kekerasan sejak 2019 yang menyebabkan dua pria kulit hitam tewas. “Kekhawatiran tentang departemen sheriff Rankin tidak berakhir dengan kejatuhan Kelompok Goon,” kata Clarke pada Kamis, menambahkan bahwa departemen kehakiman telah menerima informasi tentang insiden-insiden bermasalah lainnya. Serangan terhadap Jenkins dan Parker dimulai pada 24 Januari 2023 dengan panggilan rasis untuk kekerasan di luar hukum, menurut jaksa federal. Seseorang berkulit putih menelepon Brett McAlpin, deputi sheriff, dan mengeluh bahwa dua pria kulit hitam tinggal dengan seorang wanita kulit putih di sebuah rumah di Braxton. Setelah masuk ke rumah, para petugas mengikat tangan Jenkins dan Parker dan menuangkan susu, alkohol, dan sirup cokelat ke wajah mereka sambil meledek mereka dengan kata-kata kasar. Mereka memaksa mereka untuk telanjang bulat dan mandi bersama untuk menyembunyikan kekacauan. Mereka meledek korban dengan umpatan rasial dan menyiksa mereka dengan benda seks. Selain McAlpin, yang lain yang dihukum adalah mantan deputi Christian Dedmon, Hunter Elward, Jeffrey Middleton, Daniel Opdyke dan mantan petugas polisi Richland Joshua Hartfield. “Kekejian kejahatan yang dilakukan oleh para terdakwa ini tidak bisa diabaikan,” kata Merrick Garland, jaksa agung AS, setelah vonis itu.

Tinggalkan komentar