Israel terlibat dalam pembuatan pager yang meledak pada operator Hezbollah minggu ini, dengan jenis operasi “pencegatan rantai pasokan” ini telah direncanakan setidaknya selama 15 tahun, sumber intelijen AS mengkonfirmasi kepada ABC News.
CIA telah lama enggan menggunakan taktik ini karena risiko bagi orang-orang tak berdosa terlalu tinggi, kata sumber tersebut.
Perencanaan serangan melibatkan perusahaan shell, dengan beberapa lapisan petugas intelijen Israel dan aset mereka yang menjalankan perusahaan yang sah yang memproduksi pager, sumber ABC News mengkonfirmasi, dengan setidaknya beberapa dari mereka yang melakukan pekerjaan tidak menyadari untuk siapa sebenarnya mereka bekerja.
Orang-orang yang hadir dalam pemakaman korban serangan pager di Lebanon pada hari Selasa bereaksi setelah terjadi ledakan di sebuah toko, di bagian selatan Beirut, 18 September 2024.
Tangan Israel dalam pembuatan pager pertama kali dilaporkan oleh The New York Times.
Satu hingga dua ons bahan peledak dan sakelar pemicu jarak jauh untuk meledakkan ledakan ditanam di pager, menurut sumber-sumber.
Dua hari terakhir ledakan di Lebanon, dipicu dari jarak jauh dengan bahan peledak di dalam pager atau walkie-talkie, telah menewaskan setidaknya 37 orang dan melukai 2.931, menurut Menteri Kesehatan Lebanon Firass Al-Abyad.
Petugas polisi memeriksa sebuah mobil di dalamnya pager genggam meledak, Beirut, Lebanon, Selasa, 17 September 2024.
Sisa-sisa pager yang meledak terlihat di pinggiran kota selatan Beirut pada 18 September 2024, setelah ratusan pager yang digunakan oleh anggota Hezbollah meledak di seluruh Lebanon pada 17 September 2024, menewaskan setidaknya sembilan orang.
Konflik antara Hezbollah dan Israel semakin meluas pada hari Kamis, dengan Israel meluncurkan serangan ke Lebanon dan Hezbollah membalas.
ABC News telah menghubungi BAC Consulting– perusahaan yang berbasis di Hongaria yang dikontrak untuk memproduksi pager atas nama Gold Apollo di Taiwan– tetapi kedua perusahaan tidak merespons permintaan kami yang berulang.
Pager tidak pernah berada di Hongaria dan perusahaan tersebut “sebagai perantara perdagangan, tanpa situs manufaktur atau operasional di Hongaria,” kata juru bicara pemerintah Hongaria kepada ABC News pada hari Rabu.
Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hezbollah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, menurut sumber keamanan, di Beirut, 17 September 2024.
Dalam pidato pada hari Kamis, pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah mengatakan bahwa para pemimpin tertinggi grup tersebut memiliki pager lama, bukan yang baru digunakan dalam serangan, yang dilaporkan dikirim dalam enam bulan terakhir. Kelompok itu telah memulai penyelidikan menyeluruh terhadap ledakan.
“Tidak semua pager telah didistribusikan dan beberapa dari mereka dimatikan,” kata Nasrallah.
“Selama dua hari, musuh ingin membunuh setidaknya 5.000 orang. … Musuh mengetahui bahwa perangkat pager berjumlah 4.000,” tambahnya.
Nasser Atta dari ABC News berkontribusi dalam laporan ini.