Vladimir Kara-Murza membela pertukaran tawanan, mengatakan bahwa hal itu sangat penting untuk mengamankan pembebasan tahanan politik lebih banyak di Rusia. Pemerintah-pemerintah Barat dan oposisi Rusia yang diasingkan harus mulai menyiapkan langkah-langkah untuk transisi demokratis Rusia setelah Presiden Vladimir Putin akhirnya meninggalkan jabatannya, demikian dikatakan oleh Vladimir Kara-Murza, seorang politikus oposisi Rusia. Tujuh minggu setelah ia dibebaskan dari koloni penal Siberia dalam pertukaran antara Timur dan Barat yang bersejarah, Kara-Murza tidak mengatakan bagaimana ia berpikir Putin akan pergi, tetapi mengatakan pada Jumat bahwa Rusia tidak boleh menyia-nyiakan apa yang ia sebut sebagai waktu yang sangat terbatas untuk membangun pemerintahan yang demokratis, seperti yang dilakukannya setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.
