Sekitar seminggu yang lalu, bintang pop Taylor Swift menjadi sorotan. Sekarang Donald Trump mengkritik Oprah Winfrey atas dukungannya terhadap Kamala Harris.
Belum jelas apakah menyerang beberapa figur hiburan paling populer dan berpengaruh dalam sejarah AS akan terbukti sebagai strategi kampanye yang solid, namun mantan presiden tidak mundur.
Dalam sebuah unggahan di Truth Social, Trump mengatakan ia “tidak bisa tidak berpikir bahwa ini bukanlah Oprah yang sebenarnya”.
“Ini bukanlah seseorang yang menginginkan jutaan orang, dari penjara dan lembaga mental, serta para teroris, pengedar narkoba, dan penyelundup manusia dari seluruh dunia membanjiri negara kita,” tulisnya.
Dalam unggahan tersebut, Trump mencatat bahwa pembawa acara TV Winfrey telah mengundang dia dan keluarganya ke acara talkshow terakhir Winfrey.
“Ini merupakan kehormatan bagi saya, bersama keluarga saya, untuk melakukannya,” tulisnya.
Episode dengan keluarganya sebenarnya ditayangkan pada bulan Februari, tiga bulan sebelum seri acara berakhir pada Mei 2011. Saat itu, acara Winfrey mengiklankannya sebagai wawancara pertama keluarga Trump dengan istrinya, Melania, yang telah menikah enam tahun sebelumnya.
Winfrey menjadi tuan rumah wawancara langsung dengan Kamala Harris pada 19 September yang juga berfungsi sebagai rapat umum virtual dengan tamu selebriti lainnya, termasuk Tracee Ellis Ross, Julia Roberts, Meryl Streep, Chris Rock, dan Ben Stiller.
“Ada perasaan optimisme dan harapan yang benar-benar muncul kembali… untuk hari baru ini yang tidak lagi di cakrawala tetapi sudah di sini,” kata Winfrey selama acara tersebut, yang dihadiri oleh 400 peserta langsung dan 200.000 penonton secara langsung.
Siaran langsung tersebut memberikan Harris sebuah klip viral dan agak kontroversial ketika Winfrey mengatakan ia terkejut bahwa calon presiden dari Partai Demokrat tersebut adalah pemilik senjata.
“Jika seseorang merusak rumah saya, mereka akan ditembak,” kata Harris sambil tertawa. Dia langsung menepis komentar tersebut, mengatakan: “Maaf. mungkin seharusnya saya tidak mengatakan itu. Tapi staf saya akan menangani itu nanti.”
Winfrey adalah yang terbaru dalam deretan selebriti berprofil tinggi yang telah diserang Trump dalam beberapa bulan terakhir.
Ketika George Clooney menjadi selebriti terkemuka pertama yang mengungkapkan kekhawatiran atas usia Joe Biden, Trump menyebut Clooney sebagai “aktor film palsu yang seharusnya keluar dari politik”.
Lalu pada September, setelah debat presiden pertama antara Harris dan Trump, Taylor Swift mendukung Harris. Trump kemudian menulis di situs media sosialnya: “SAYA BENCIDOA TAYLOR SWIFT.”
