Getty Images
Di komunitas pengasingan Latino di seluruh negara, sebuah pertanyaan diajukan: apakah Kamala Harris benar-benar seorang komunis?
Wakil presiden telah menjadi subjek klaim menyesatkan yang mengatakan bahwa dia seorang sosialis atau komunis sejak menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat, menurut pengecek fakta bahasa Spanyol terbesar di AS, Factchequeado.
Para ahli mengatakan klaim-klaim ini memanfaatkan “ketakutan yang nyata” yang dimiliki oleh beberapa pemilih yang melarikan diri dari represi di negara-negara seperti Kuba dan Venezuela.
Dalam satu video viral, Kamala Harris dan pasangannya Tim Walz tampak berpose untuk selfie di depan tanda Revolutionary Communists of America, kelompok sayap kiri.
Video itu palsu. Latar belakangnya telah diedit oleh kelompok pendukung Donald Trump yang dikenal sebagai Dilley Meme Team.
Postingan asli mereka memiliki lebih dari 420.000 tayangan, namun dibagikan oleh banyak akun Spanyol – dan diulang secara offline.
“Ini merajalela, keraguan ini: ‘Apakah orang ini seorang komunis?'” kata Evelyn Pérez-Verdía, seorang ahli strategi konteks budaya dari selatan Florida, kepada BBC.
Dia sedang mendengarkan stasiun radio berbahasa Spanyol La Nueva Poderosa di Miami ketika dia mendengar pembawa acara membahas meme palsu tersebut.
“Apakah kamu melihat mereka berdiri di depan gambar itu? Mereka tidak malu dengan siapa mereka itu,” kata para pembawa acara.
Dia menghubungi stasiun tersebut untuk menunjukkan bahwa itu adalah video palsu. Para pembawa acara kemudian mengatakan di udara bahwa mereka ingin menjelaskan bahwa ceritanya “tidak benar” tetapi itu “tidak menghapus kenyataan bahwa Kamala adalah seorang Marxis.”