Inflasi meresahkan ekonomi AS selama bertahun-tahun, tetapi penurunan dalam kenaikan harga telah mengubah keprihatinan menuju musuh yang berbeda: Pengangguran.
Perekrutan tetap solid namun telah melambat secara dramatis dari puncak yang dicapai selama pemulihan negara dari pandemi. Tingkat pengangguran masih berada di dekat rekor terendah namun telah naik secara signifikan tahun ini.
Sebagian ahli ekonomi yang berbicara dengan ABC News tidak sepakat secara tajam tentang prospek ini.
Beberapa mengakui perlambatan dalam beberapa bulan terakhir tetapi mengabaikan kekhawatiran tentang implikasinya, menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang tangguh dan metrik sehat lainnya yang menunjukkan ekonomi terus berjalan. Lainnya, bagaimanapun, menekankan kekhawatiran mereka tentang arah kondisi tenaga kerja dan apa yang menandakan kemungkinan pemutusan hubungan kerja.
“Pasar kerja melambat tetapi belum membeku,” kata Mark Hamrick, analis ekonomi senior di Bankrate, kepada ABC News. “Ini adalah situasi yang dianggap relatif stabil tetapi hasilnya bisa bervariasi.”
Pengangguran mengalami kenaikan tahun ini dari 3,7% menjadi 4,2%, meskipun tetap relatif rendah menurut standar historis.