Tangkapan layar dari pos palsu, diambil pada 23 September 2024. Klaim tersebut menyebar secara online pada hari setelah banjir mematikan yang disebabkan oleh depresi tropis melanda provinsi-provinsi utara Thailand, yaitu Chiang Rai dan Chiang Mai. Banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh Topan Yagi menewaskan setidaknya 700 nyawa di wilayah tersebut saat melintasi Vietnam, Laos, Thailand, dan Myanmar pada September 2024. Gambar yang sama juga dibagikan bersama klaim serupa di sini, di sini, dan di sini. Sementara itu, seorang pengguna X membagikan gambar tersebut di sini, mengatakan bahwa wanita tersebut beserta kucing-kucingnya tidak selamat namun adegan tersebut bukan berasal dari Thailand. Sebenarnya, foto tersebut menunjukkan seorang dokter gigi dari negara bagian Sabah di Malaysia Timur yang dievakuasi selama banjir pada bulan Juli. Dia mengatakan kepada AFP bahwa dia dan kucing-kucingnya selamat dari kejadian tersebut. Pencarian gambar terbalik diikuti dengan pencarian kata kunci di Google menemukan gambar yang sama di Facebook dari pos pada 1 Juli 2024 yang menyampaikan belasungkawa bagi orang-orang terdampak banjir di Penampang. Foto tersebut diberi keterangan “Phoebe menyelamatkan kucing-kucing”. Penampang – sebuah distrik di negara bagian Sabah Malaysia Timur – sangat terkena dampak banjir kilat setelah hujan lebat pada 30 Juni 2024. Setidaknya satu orang ditemukan tewas sementara total 296 orang dari 97 keluarga terdampak. Berikut adalah perbandingan tangkapan layar dari gambar dalam pos palsu (kiri), yang tampaknya telah di-crop, dan pos asli di Facebook (kanan). Pencarian kata kunci lebih lanjut di Facebook mengarah ke pos lain pada hari yang sama yang mengidentifikasi wanita tersebut sebagai seorang dokter gigi bernama Dr Phoebe yang bekerja di Donggongon, sebuah kota di Penampang. “Ya, itu pasti saya dan kucing-kucing saya,” kata Dr Phoebe Ann Zepher kepada AFP pada 19 September 2024. Kucing-kucingnya dievakuasi dengan aman ke tempat tinggal dua lantai di sekitar, kata Phoebe, yang menambahkan “mereka sekarang baik-baik saja”. Penyelamatan kucingnya juga diberitakan di media lokal di sini, di sini, dan di sini. AFP telah membantah informasi palsu lain yang terkait dengan Topan Yagi.
