MOSKOW (AP) — Pejabat setempat mengatakan seorang jenazah ditemukan dari reruntuhan Sabtu setelah terjadi ledakan di sebuah pom bensin di wilayah selatan Rusia, Dagestan, meningkatkan jumlah korban tewas menjadi setidaknya 11.
Ledakan pada hari Jumat memicu kebakaran yang meluluhlantakkan stasiun pelayanan dan kantinnya di pinggiran ibu kota regional, Makhachkala, kata Kementerian Darurat Rusia, dengan menambahkan bahwa dua anak termasuk di antara korban tewas. Kebakaran kemudian berhasil dipadamkan.
Makhachkala berjarak sekitar 1.600 kilometer (990 mil) di selatan Moskow.
Otoritas regional mengatakan investigasi pidana terhadap penyebab ledakan telah dibuka dan bahwa Sabtu telah ditetapkan sebagai hari berkabung di Dagestan.
Pada bulan Agustus tahun lalu, ledakan besar di pom bensin di Dagestan menewaskan 35 orang dan melukai 115 lainnya.