Seorang pria yang menculik Cleo Smith yang berusia empat tahun dari tenda keluarganya di sebuah tempat perkemahan terpencil di Australia Barat dan menahannya selama lebih dari dua minggu tidak akan mengurangi hukumannya. Terence Darrell Kelly mencoba banding terhadap hukuman penjara 13 setengah tahun yang diterimanya karena menculik gadis itu di tempat perkemahan Blowholes, sekitar 70km di utara Carnarvon pada dini hari 16 Oktober 2021, saat orangtuanya tertidur. Cleo menghilang selama 18 hari sebelum ditemukan oleh polisi sendirian di sebuah ruangan di sebuah properti di Carnarvon pada 3 November. Penculikan oleh pria berusia 37 tahun ini memicu salah satu pencarian polisi terbesar dalam sejarah WA dan membuat berita di seluruh dunia. Dibawah hukumannya yang dijatuhkan di pengadilan distrik pada bulan April 2023, Kelly akan memenuhi syarat untuk mendapatkan pembebasan bersyarat setelah menjalani 11 tahun dan enam bulan setelah ia mengaku bersalah atas penculikan. Pada bulan Februari, pengacaranya mengajukan empat alasan banding di Pengadilan banding WA. Alasan pertama menuduh bahwa hakim kepala Julie Wager keliru dalam hukum dan fakta dalam menemukan bahwa penggunaan metilamfetamin oleh terdakwa memiliki peran penting dalam perbuatannya. Alasan kedua dan ketiga menuduh bahwa Wager keliru dalam hukum dengan menerapkan dua prinsip hukum, termasuk gagal cukup mengakui masa kecil penuh penderitaan dan gangguan mentalnya ketika menilai kesalahan moralnya. Tiga hakim pengadilan banding menolak alasan satu, dua, dan tiga di pengadilan Perth pada hari Senin. “Nyonya Hakim tidak salah menerapkan tes hukum apa pun yang berlaku untuk penentuan apakah penggunaan metilamfetamin oleh terdakwa memiliki peran penting dan kausal dalam tindakan tersebut,” kata Hakim Michael Buss dalam keputusan tersebut. Tiga hakim tersebut tidak setuju dengan alasan keempat banding yang menyatakan bahwa hukumannya terlalu berlebihan, dengan Hakim Buss menyimpulkan bahwa hal tersebut terbukti dan bahwa ia akan mengurangi hukuman Kelly menjadi 12 tahun karena faktor-faktor yang meringankan. Hakim Robert Mazza dan Stephen Hall tiba pada kesimpulan yang berbeda, menolak alasan keempat. “Dalam pandangan apa pun, penculikan terdakwa terhadap anak yang begitu muda dan sangat rentan dari orangtuanya, pada malam hari, dan kemudian menahannya selama 18 hari di rumahnya sangat serius,” kata mereka. “Seberapa pun latar belakang tragis terdakwa, fakta sedih tetap bahwa risikonya untuk kembali melakukan pelanggaran menuntut bahwa hukuman yang dijatuhkan padanya memperhitungkan tujuan hukuman perlindungan publik.” Mazza dan Hall mengatakan Wager menghadapi latihan penjatuhan hukuman yang sulit dan keadaan Kelly kompleks. Mereka mengatakan bahwa gangguan mental Kelly dan deprivesi masa kanak-kanaknya adalah faktor yang “menarik ke dua arah” dan bahwa penggunaan metilamfetamin olehnya berkontribusi pada perbuatannya. “Terdakwa memiliki risiko kembali melakukan pelanggaran jauh di atas rata-rata dan, jika risiko itu terjadi, ada risiko tinggi bahwa ia akan memberikan luka psikologis yang serius pada korban masa depan apa pun,” kata mereka. Para hakim mengatakan bahwa hukuman kepala 20 tahun penjara, dengan diskon untuk pengakuan bersalah dan faktor-faktor yang meringankan, dibenarkan karena keparahan perbuatannya dan kebutuhan untuk melindungi publik. “Hukuman yang dijatuhkan kepada terdakwa adalah berat namun merupakan cerminan yang tepat dari keparahan luar biasa dari tindakan yang dilakukan terdakwa,” kata mereka.
