Orang Palestina melaporkan kematian setelah serbuan Israel ke Jalur Gaza

Selama serangan oleh tentara Israel ke kota Khan Younis di bagian selatan Jalur Gaza, setidaknya 32 orang tewas, kata sumber Palestina pada hari Rabu.

Banyak dari korban adalah perempuan dan anak-anak, kata layanan penyelamatan yang dikuasai Hamas. Sumber Palestina biasanya tidak membedakan antara korban sipil dan militer.

Menurut saksi mata, serangan tersebut katanya terjadi tanpa peringatan sebelumnya. Pasukan Israel katanya mengepung dan mengebom beberapa rumah.

Di antara yang terluka ada seorang jurnalis Palestina lokal, dengan lima anggota keluarganya yang telah kehilangan nyawa.

Pasukan militer Israel pada awalnya tidak mengomentari tindakan mereka di Khan Younis.

Laporan Palestina juga mengatakan tiga orang tewas dan setidaknya 15 terluka dalam serangan tentara Israel di pusat Jalur Gaza.

Tentara Israel mengumumkan bahwa mereka telah menyerang pusat komando Hamas di gedung bekas sekolah perempuan di desa Nuseirat. Sebelum ini, tindakan pencegahan telah diambil untuk menghindari warga sipil sejauh mungkin, tambahnya.

Sejak 7 Oktober 2023, Israel telah berperang dengan kelompok militan Palestina Hamas di Jalur Gaza. Hampir setahun yang lalu, Hamas, bersama dengan sekutunya, menyerbu selatan Israel, menewaskan lebih dari 1.200 orang.

Konflik antara Negara Yahudi dan saingan Muslimnya sejak itu menyebar untuk melibatkan milisi Lebanon Hezbollah dan Iran, yang mendukung baik Hamas maupun Hezbollah.

Orang-orang berduka untuk warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah. Omar Ashtawy/APA Images via ZUMA Press Wire/dpa

Tinggalkan komentar