Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan udara Israel di sebuah gedung apartemen di pusat Beirut, Kementerian Kesehatan Lebanon telah mengatakan.
Sebanyak 11 orang lainnya terluka dalam serangan di Beirut larut Rabu, kata kementerian tersebut.
Serangan itu memicu kebakaran di sebuah apartemen di gedung bertingkat di distrik Bashoura, tidak jauh dari markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, kantor perdana menteri, dan parlemen.
Warga melaporkan bau belerang setelah serangan, dan Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) menuduh Israel menggunakan bom fosfor yang dilarang secara internasional.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia sebelumnya menuduh Israel menggunakan amunisi bom incendiary phosphorus putih di kota-kota dan desa di selatan Lebanon yang terkena konflik.
Sebanyak 17 serangan udara semalam menghantam Beirut menjelang fajar Kamis, NNA melaporkan.
Pada hari Selasa, Israel meluncurkan serangan darat ke Lebanon terhadap Hezbollah sambil terus melakukan serangan di Gaza, menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak, dalam dua hari terakhir.
Militer Israel mengatakan delapan tentara tewas dalam pertempuran di selatan Lebanon pada hari Rabu.
