Para aktivis iklim perlu berhenti menghalangi jalan dan mulai menuntut secara pribadi para eksekutif bahan bakar fosil, ujar Chris Packham, setelah diangkat menjadi anggota dewan salah satu dana aktivis terbesar di dunia.
Naturalis dan penyiar tersebut adalah direktur pertama dari luar AS dari Climate Emergency Fund, yang telah memberikan hampir $15 juta (£11,4 juta) kepada para aktivis yang mengikuti perlawanan sipil tanpa kekerasan di seluruh dunia sejak 2019.
Mengumumkan penunjukannya secara eksklusif kepada Guardian, Packham mengatakan: “Sekarang kita harus jelas bahwa kita perlu mengidentifikasi individu-individu tersebut – karena begitu sedikit dari mereka – yang mengarahkan kita menuju neraka.”
“Kita mempersoalkan para politisi. Kita cukup jelas di sana, jika mereka memiliki kebijakan yang tidak baik, mereka adalah sasaran yang pantas. Tapi bagaimana dengan semua orang di industri-industri korporasi itu? Mengapa CEO dari perusahaan-perusahaan itu pada dasarnya tanpa wajah?”
“Saya pikir sudah waktunya untuk mulai menyinggung mereka, karena orang-orang nyata itu menyebabkan kerusakan nyata.”
Rose Abramoff, seorang ilmuwan iklim dan presiden dewan Climate Emergency Fund, mengatakan: “Kami sangat senang memiliki Chris bergabung dengan dewan direksi kami. Dia adalah sosok yang sempurna – seorang naturalis, seorang komunikator yang kuat, dan seorang pendukung berani dari aktivisme mengganggu tanpa kekerasan.”
“Chris adalah direktur pertama kami berbasis di Inggris dan direktur pertama di luar AS. Climate Emergency Fund telah mendukung para aktivis di Inggris sejak pendiriannya pada tahun 2019 – dari Extinction Rebellion ke Insulate Britain, ke Just Stop Oil, This is Rigged, dan lainnya. Kami juga mendapat dukungan dari sekelompok penggiat UK yang luar biasa. Chris akan menjadi duta UK kami dan membantu kami memperdalam hubungan-hubungan tersebut.”
Selama ini menjadi suara yang keras dalam konservasionisme, Packham semakin mendukung kelompok aktivis. Penunjukan dan komentarnya datang saat Just Stop Oil dan rekan-rekannya di seluruh Eropa dan tempat lain, semuanya didanai oleh CEF, menghadapi penindasan terhadap protes mengganggu yang membuat beberapa di antaranya mendekam di penjara dalam waktu lama dan kampanye-kampanye tersebut hampir dilarang.
Dia mengatakan: “Saya terus-menerus berdialog dengan mereka dan mengatakan bahwa Anda tidak boleh terus menghalangi jalan. Kalian sudah melakukannya. Ini sudah membosankan. Mereka telah menemukan cara untuk menghindarinya dan sekarang mereka memenjarakan kalian.”
“Berhenti. Ini tidak sepadan. Kalian kehilangan orang-orang di jalanan, kalian membuat orang-orang tersebut jenuh [dan] kalian menjauhkan orang lain yang sebelumnya mungkin ingin bergabung dengan kalian. Kalian harus menciptakan metode baru. Kalian memiliki motivasi, kalian harus fokus pada sebuah metode yang akan mengontrol narasi.”
Jenis protes gangguan langsung non-kekerasan tersebut tetap penting untuk menjaga percakapan seputar iklim dan krisis lingkungan “hidup di ranah publik,” kata Packham.
Namun, dia berpendapat bahwa perlu ada “portofolio teknik” untuk mendorong perubahan. “Kalian butuh pemberlobi, kalian butuh kelompok-kelompok yang lebih pasif, kalian butuh orang-orang seperti Friends of the Earth yang terus mengambil kasus-kasus pengadilan,” kata Packham.
“Tapi kalian tetap butuh orang-orang tersebut untuk menghasilkan liputan yang cukup berita baru untuk menjaga percakapan itu di ruang publik. Kasus hukum saya tidak melakukannya, begitu juga Friends of the Earth. Mereka memberikan perbedaan, tetapi kita butuh portofolio yang luas.”
Berbasis di Los Angeles, CEF didirikan pada tahun 2019 sebagai sarana bagi para filantropis untuk mendanai gerakan protes iklim yang sedang berkembang saat itu yang dipimpin oleh kelompok-kelompok seperti Extinction Rebellion. Pendana besar termasuk waris Aileen Getty dan Abigail Disney, musisi Barbra Streisand, dan sutradara film Adam McKay.
Packham mengatakan bahwa McKay yang memperkenalkannya kepada CEF, dan sejak saat itu organisasi tersebut telah datang padanya sebagai “sumber informasi dan barometer” tentang keadaan protes di Inggris. Sekarang dia akan duduk di samping McKay di dewan CEF.
Bagi Packham, ini akan menjadi salah satu dari sejumlah peran dengan organisasi lingkungan. Dia adalah presiden dari Hawk Conservancy Trust, Bat Conservation Trust, Hampshire Ornithological Society, British Trust for Ornithology, RSPCA, dan Southampton Natural History Society, serta wakil presiden dari RSPB, Wildlife Trusts, Butterfly Conservation, Brent Lodge Bird & Wildlife Trust, dan The Wildfowl and Wetlands Trust.
Dia menerima bahwa “potensialnya” konflik dapat timbul antara pekerjaan-pekerjaan tersebut dan peran barunya, “tapi sejujurnya saya tidak bisa khawatir tentang itu, kan? Saya tidak bisa khawatir tentang apa yang dikatakan Tim Bonner dari Countryside Alliance karena dia masih berusaha keras untuk mendukung perburuan rubah, yang absurd. Dan saya tidak peduli dengan apa yang dikatakan Daily Mail dan saya tidak peduli dengan apa yang dikatakan Spectator dan Telegraph.”
“Saya memiliki kewajiban, saya tidak bisa digoyahkan dari kewajiban itu dan saya pikir saya bisa meningkatkan portofolio saya untuk memulai perubahan positif dengan mendukung Climate Emergency Fund.”
