Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada hari Sabtu meminta gencatan senjata di Lebanon dan Gaza, beberapa hari setelah Tehran menembakkan salvo rudal ke Israel.
Dalam kunjungannya ke ibu kota Suriah, Damaskus, Araghchi menggambarkan gencatan senjata sebagai “isue tersgenting,” seperti yang dilaporkan agen berita negara Iran IRNA.
Menteri luar negeri mengatakan bahwa Israel adalah hambatan utama bagi perdamaian dan meminta masyarakat internasional untuk menentang “kejahatan perang” Israel untuk mencapai perdamaian.
Israel telah memperingatkan bahwa mereka akan membalas setelah serangan rudal Tehran, dengan satu kemungkinan jalur adalah serangan ke fasilitas nuklir Iran.